Esthon-Chris Akan Tingkatkan Kapasitas Puskesmas di NTT

JAKARTA, iNews.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Cagub-Cawagub NTT) Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) nomor urut 1 konsen pada perbaikan angka kematian ibu dan bayi, sehingga perlu memaksimalkan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tersebut.

Paslon yang diusung Partai Gerindra PAN itu menjelaskan peningkatan fasilitas itu akan menekan angka kematian tersebut. Selain itu tenaga kesehatan yang ada di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan os pelayanan terpadu (posyandu) juga harus dimaksimalkan.

“Angka kematian bayi dan ibu cukup tinggi oleh karena itu posyandu serta kader harus dimanfaatkan supaya lebih efektif dan efisien. Seluruh puskesmas juga akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi pesksemas rawat inap,” kata Esthon L Foenay, di Gedung iNews Center,  Sabtu (23/6/2018).

Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur 2017, angka kematian bayi mencapai 874 kasus dan angka kematian ibu sebanyak 62 kasus. Sementara itu terdapat 90.651 kelahiran bayi dengan rincian  89.431 kelahiran bayi hidup dan bayi meninggal saat lahir 35 persen.

Dia menegaskan akan meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga pembiayaan peningkatan fasilitas, penanganan pasien dan kesejahteraan tenaga kesehatan dapat ditanggung pemerintah.

“Kondisi kematian ibu dan anak tersebut mengharuskan NTT terhindar dari ancaman lost generation atau generasi yang hilang. Untuk itu kami akan meningkatkan APBD untuk memperkuat komponen kesehatan karena wilayah NTT sangat luas termasuk untuk meningkatkan gizi, penyediaan air bersih,” ujarnya.

Paslon tersebut mempunyai visi mewujudkan masyarakat NTT yang sejahtera dan memiliki daya saing. Misinya, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kesehatan.

"Kami mengajak pemerintah kabupaten dan kota, guru, dosen, dokter dan para medis bersama-sama berjuang menuju masyarakat NTT yang sehat dan cerdas," kata Christian.

Editor: Muhammad Saiful Hadi