Dorong Masyarakat Lakukan Budidaya Jadi Cara Bupati Morowali Utara Dongkrak Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Sesi IX telah digelar. Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menjadi salah satu peserta yang masuk ke dalam babak ini.
Penjurian ini dilakukan di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Kali ini, Bupati Delis membeberkan strateginya mendongrak ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Morowali Utara, yaitu dengan mendorong budidaya di masyarakat.
"Tingkat kemiskinan kami masih tinggi karena pelibatan UMKM dan tenaga kerja di industri. Oleh karena itu, kita dorong dengan budidaya agar masyarakat yang tidak terdampak industri bisa ikut tersupport sekaligus mensupport industri," kata Delis dalam paparannya.
Delis juga memaparkan sejumlah program kerjanya. Misalnya, Morut Gempar (Gerakan Penanaman Pekarangan) yang ditujukan bagi masyarakat stunting dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dia melanjutkan, mereka akan didorong memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman yang memiliki nilai jual dan ekonomis.
"Kemudian, kami juga melakukan pengembangan bisnis sejumlah komoditas. Kami kerjasama dengan IPB untuk memetakan potensi unggulan karena dari tahun sebelumnya, bantuan bibit tidak sesuai dengan potensi komoditas," katanya.
Strategi lainnya yakni dengan melakukan pemberdayaan UMKM melalui bantuan permodalan usaha. Pemerintah Morowali Utara telah menggelontorkan bantuan Rp300 juta untuk tiap desa dan kelurahan.
"Kurang lebih Rp 37,5 miliar secara total. Kami pilah klasternya untuk penerima, jadi Rp 100 juta untuk usaha pemuda, Rp 100 juta usaha perempuan, dan Rp 100 juta pertanian atau nelayan," tuturnya.
Sementara itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali Utara hingga akhir tahun 2021 mencapai Rp 102 miliar. Nilai investasi daerah tercatat naik dari Rp 4 triliun pada 2020 menjadi Rp 11 triliun pada 2021, terbesar kedua di Sulawesi Tengah setelah Morowali.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto