Dorong Daya Saing, Kemendagri Gelar Pameran Inovasi Daerah

JAKARTA, iNews.id – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Pameran Inovasi Daerah Tahun 2025 sebagai bagian integral dari rangkaian Innovative Government Award (IGA) 2025. 

Pameran tersebut bertujuan menjadi ruang strategis untuk menampilkan inovasi unggulan dan memperkuat proses diseminasi serta replikasi antardaerah. 

Baca Juga

Kementerian UMKM Gandeng Kemendagri dan Kemenpora Optimalkan Pengelolaan Stadion

Penyelenggaraan pameran ini merupakan tindak lanjut komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi daerah sesuai amanat regulasi, termasuk PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo menegaskan,  pameran yang dirangkaikan dalam kegiatan IGA 2025 merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran inovasi. 

Baca Juga

DPR Desak Kemendagri Rayu Kemenkeu Segera Cairkan Dana Darurat Bencana Sumatera

“Pameran ini adalah kebutuhan untuk mendekatkan kepada seluruh pelaku inovasi dan pengambil kebijakan yang akan berinteraksi dengan peserta pameran untuk mengetahui secara langsung," ungkap Yusharto dalam keterangan resminya, Rabu (10/12/2025). 

Selama tiga hari pelaksanaan, pameran menghadirkan 54 peserta yang terdiri atas pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga mitra, hingga pelaku sektor swasta yang berkontribusi dalam pengembangan ekosistem inovasi. 

Keberagaman peserta ini menjadi gambaran nyata bahwa ekosistem inovasi dibangun melalui kolaborasi lintas sektor sebagaimana ditekankan dalam penyelenggaraan IGA 2025.

Yusharto menjelaskan, pameran ini juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi peserta untuk menunjukkan inovasi digital dan nondigital secara langsung.

Selama pelaksanaan, setiap peserta memanfaatkan ruang pameran untuk memperkenalkan inovasi yang dinilai telah memberi dampak signifikan di daerah. 

Lewat proses observability ini, saya harapkan akan terjadi proses realifikasi. Program seperti ini, ya saya juga butuh untuk bisa diterapkan di daerah saya atau membantu masyarakat saya," katanya.

Hasil minat replikasi antar daerah ini bahkan akan diumumkan pada puncak kegiatan IGA 2025 pada 10 Desember 2025. Dengan pendekatan ini, BSKDN berharap inovasi yang terbukti efektif dapat menyebar lebih cepat dan diterapkan lebih luas, sehingga perbaikan layanan publik dan peningkatan daya saing daerah dapat dirasakan secara merata.

Yusharto mengungkapkan optimisme tinggi terhadap masa depan replikasi dan menegaskan komitmen BSKDN untuk terus membuka peluang bagi daerah yang ingin mereplikasi inovasi unggulan.

Editor: Kastolani Marzuki