Diwarnai Tembakan dan Kejar-Kejaran, Bandar Sabu 2 Kg Ditangkap di Jalintim Jambi

JAMBI, iNews.id - Penangkapan bandar sabu seberat 2 kilogram dan 1.000 butir ekstasi diwarnai oleh letusan tembakan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi. Penangkapan itu terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, Jambi-Riau, Suban, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (28/11/2021).

"Ya, jadi kita amankan kurir dan bandar narkoba yakni Beni Haryanto dan bosnya bernama Jon Kuswadi alias Wadi," ujar Kabid Berantas BNNP Jambi, Kombes Guntur Aryo Tejo yang memimpin penangkapan, Senin (29/11/2021).

Baca Juga

Meninggal Usia Muda, Muhammad Ameer Azzikra Baru 5 Bulan Menikah

Dia mengatakan, Beni Haryanto dan Jon Kuswadi ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Petugas melepaskan tembakan peringatan karena keduanya nekat kabur dan menghilangkan barang bukti.

"Kita juga mengamankan 2 kg sabu-sabu dan 1.000 butir pil ekstasi. Barang bukti tersebut dijemput dari wilayah Pekanbaru," ujarnya.

Baca Juga

Gubernur Babel Minta Pemeriksaan di Pelabuhan dan Bandara Diperketat saat Libur Nataru 

Diceritakan Guntur, petugas lebih dulu menangkap Beni di lokasi yagn tak jauh dari Pos PJR Unit VI Ditlantas Polda Jambi.

Baca Juga

Penganiaya Istri di Bali Ditangkap di Pelabuhan Gilimanuk Hendak Kabur ke Jawa

Saat itu, Beni bersama satu orang rekannya melaju dari arah Pekanbaru menuju Jambi dengan mengendarai mobil Pajero Sport.

Aksi kejar-kejaran antara polisi dan Beni pun tak terhindarkan. Polisi nekat menghalangi laju kendaraan yang dikendarai Beni.

Baca Juga

Konsumsi Sabu, Oknum Notaris di Jembrana Bali Ditangkap Polisi

Melihat kondisi sudah terjepit, seorang yang diketahui bos Beni, yakni Wadi melompat dari dalam mobil. Sementara Beni dibekuk tanpa perlawanan berarti.

Wadi yang membawa barang bukti narkoba mencoba membuang barang bukti 2 kilogram sabu dan bungkusan pil ekstasi.

Baca Juga

Kapal Diduga Selundupkan Ratusan Ton Rotan ke Malaysia Ditangkap di Perairan Natuna

Petugas yang melihat aksi Wadi langsung mengeluarkan tembakan peringatan. Namun petugas tidak berhasil mengamankan pelaku.

Hasil pengembangan dari keterangan Beni, Wadi berada di wilayah Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.

"Kita mengejar pelaku dengan berjalan kaki agar bandar besar tersebut tidak mengetahui kedatangan petugas," kata Guntur.

Sekitar 1 jam kemudian, petugas tiba di lokasi dan langsung mengepung tempat persembunyian Wadi.

Terdengar suara letusan tembakan peringatan dari petugas terdengar di Minggu dini hari tersebut.

"Dari hasil interogasi Jon Kuswadi alias Wadi merupakan bandar besar narkoba. Dia ditangkap bersama empat orang lainnya yang diduga sebagai anak buah dari Wadi," ujarnya.

Petugas kemudian memeriksa seluruh isi basecamp Wadi dan mencari barang bukti tambahan. Setelah itu base camp yang diakui Wadi sebagai basecamp pribadi tersebut dibakar.

Editor: Reza Yunanto