get app
inews
Aa Text
Read Next : Isak Tangis Iringi Pemakaman 6 Jenazah Bocah Tenggelam di Kubangan Balikpapan

Dimakamkan sesuai Prosedur Covid-19, Warga Payakumbuh Ternyata Negatif Corona

Selasa, 07 April 2020 - 13:29:00 WIB
Dimakamkan sesuai Prosedur Covid-19, Warga Payakumbuh Ternyata Negatif Corona
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal. (Foto: Antara)

PAYAKUMBUH, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Payakumbuh, Sumatera Barat, memastikan seorang warga yang sebelumnya dimakamkan dengan prosedur Covid-19, negatif terjangkit virus corona. Hasil ini diperoleh dari pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas (Unand).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan, pemeriksaan dilakukan pada Minggu (5/4/2020). Hasil pemeriksaan warga Nan Kodok, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah tersebut disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi ke Pemkot Payakumbuh.

“RS Achmad Mochtar menginformasikan kepada kami, telah keluar hasil pemeriksaan laboratorium bahwa warga kita itu dinyatakan negatif terinfeksi virus corona,” kata Bakhrizal di Payakumbuh, Selasa (7/4/2020).

Bakhrizal mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Unand yang merupakan tempat pemeriksaan Covid-19 yang direkomendasikan oleh pemerintah dan dipercaya secara nasional. Dengan telah keluarnya hasil pemeriksaan ini dan disampaikan ke publik, pemerintah mengimbau warga agar tidak mencari informasi atau menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

“Dengan masih zeronya angka Covid-19 di Payakumbuh, Pemko tidak diam. Kami malah akan segera mengambil langkah antisipatif di dalam kota. Kami tidak mundur. Sesuai arahan dari Wali Kota Riza Falepi, kita betul-betul fight melawan virus corona,” ujarnya.

Selain itu, Bakhrizal juga mengajak masyarakat agar mengubah perilaku dalam menyikapi penyebaran virus ini dan mengikuti anjuran pemerintah dengan berdiam diri di rumah. Apabila terpaksa keluar rumah, masyarakat harus memakai masker.

“Anjuran dari WHO, wajib memakai masker walaupun dari kain, yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Sementara masker bedah dan N95 itu untuk petugas medis,” katanya.

Dia menambahkan, ke depannya, Pemkot Payakumbuh juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah menyebarkan isu-isu yang belum tentu kebenarannya di media sosial. Sebab, isu-isu itu akan membuat warga panik dan resah.

“Bijaklah dalam bermedia sosial. Jangan mudah percaya dan menyebarkan kabar yang tidak jelas agar kita semua dapat tenang dalam menghadapi wabah virus corona ini. Ikuti imbauan pemerintah,” ujarnya.

Berdasarkan data pemerintah pusat per Senin (6/4/2020) kemarin hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif corona di Provinsi Sumbar sebanyak 18 orang. Jumlah itu bertambah sebanyak 8 orang dibandingkan data per Minggu (5/4/2020), yang baru 10 orang. Sementara pasien positif corona yang meninggal dunia tidak ada.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut