get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor Terjang Ngarai Sianok Bukittinggi, Puluhan Warga Panik Dievakuasi

Diguyur Hujan Lebat, 101 Rumah di Penajam Paser Utara Kaltim Terendam Banjir

Sabtu, 18 Desember 2021 - 08:29:00 WIB
Diguyur Hujan Lebat, 101 Rumah di Penajam Paser Utara Kaltim Terendam Banjir
Kondisi banjir di Kecamatan Sepaku, PPU pada Jumat menjelang sore (Foto: Ist/BPBD PPU)

SEPAKU, iNews.id - Sebanyak 101 rumah tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim terendam banjir, Sabtu (18/12/2021). Sebelumnya, hujan di wilayah tersebut mengguyur dari Jumat (17/12/2021) pukul 14.00 Wita.

"Banjir terjadi akibat hujan pada pukul 14.00 wita yang bersamaan dengan pasang tinggi air laut mulai pukul 16.00-18.00 wita," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila, Sabtu (18/12/2021).

Akibatnya, air sungai meluap, sehingga berdampak pada naiknya tinggi muka air dan masuk ke rumah warga. Mereka yang bermukim di dekat bantaran sungai atau dekat saluran air paling terdampak.

Dia mengatakan sebelumnya ada peringatan dini berturut-turut dari BMKG, yakni dari pukul 13.06 wita hingga pukul 14.56 wita, yang menyatakan bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat dengan intensitas tinggi pada Jumat (17/12/2021).

Sedangkan 101 rumah yang terdampak banjir itu di Desa Bukit Raya 56 rumah yang tersebar di tiga RT, yakni RT 01 terdapat 37 rumah, RT 02 ada 17 rumah, dan di RT 06 terdapat 2 rumah.

Kemudian di Desa Sukaraja ada 5 rumah, yakni di RT 01, sedangkan di RT 25 genangan air hanya sampai di halaman rumah warga.

Berikutnya di Kelurahan Sepaku tercatat ada 40 rumah yang terdampak, yakni di RT 07 ada 3 rumah, RT 06 sebanyak 24 rumah, RT 05 terdapat 10 rumah, RT 04 ada 3 rumah, dan satu mushala.

"Hujan lebat bersamaan adanya air laut pasang tersebut juga menyebabkan sejumlah kerusakan, seperti di Kelurahan Sepaku terdapat jembatan penghubung antara RT 07 dan RT 04 mengalami longsor sebagian, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu," katanya.

Di Desa Sukaraja ada gorong-gorong di RT 01 yang sebelumnya dalam kondisi tidak berfungsi maksimal, saat ini bertambah parah. Akibatnya aliran air sangat lambat, sehingga meluap masuk ke rumah warga setempat.

"Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) BPBD bersama aparat dan petugas terkait di wilayah masing masing, tetap melakukan pemantauan kondisi terkini atas kejadian banjir di Kecamatan Sepaku, sebagai langkah antisipasi," ucap Nurlaila.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut