Diduga Mencuri Ponsel Polisi, Remaja di Riau Kena Tembak
MERANTI, iNews.id – Safrizal (14) remaja asal Kepulauan Meranti, Riau, terkena tembakan peluru karet milik petugas Polsek Ransang Barat. Dia mengalami luka tembak di bagian dada atas sebelah kanan, Rabu (14/2/2018).
Informasi yang dihimpun, penembakan itu berawal saat remaja itu diduga mencuri ponsel milik seorang anggota polisi. Saat akan diamankan, dia mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri. Remaja itu kemudian menggigit tangan petugas yang memegang agar bisa meloloskan diri. Namun saat itu tiba-tiba terdengar letusan senjata milik petugas. Remaja itu jatuh kesakitan lantaran terkena tembakan.
Petugas kemudian mengevakuasi korban penembakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad untuk mendapat perawatan intensif. Petugas medis berupaya maksimal untuk mengeluarkan peluru karet yang masuk ke dalam tubuh Safrizal.
Pantauan iNews, kondisi kesehatan Safrizal berangsung pulih. Sejumlah kerabat remaja itu juga telah datang menemaninya pascaoperasi. Termasuk yang datang yakni Kapolres Meranti, AKBP Laode Proyek. Selain datang untuk menjenguk dan melihat perkembangan terbaru remaja yang tertembak pistol milik petugas, kapolres juga tampak memberikan santunan bagi keluarga remaja tersebut.
“Informasinya ada tiga petugas di lokasi dan mereka sudah dibawa untuk pemeriksaan ke Propam Polda Riau. Keterangannya nanti dari propam, karena mereka yang menyelidiki,” ujar Laode.
Dia menambahkan, informasi yang diterimanya, letusan terjadi saat petugas memberikan peringatan agar terduga pencuri yang masih remaja itu tidak bermain-main. Namun tiba-tiba letusan terdengar dan peluru mengenai tubuh remaja. “Itu peluru karet, jadi begitu terkena masuk ke kulit,” katanya.
Editor: Donald Karouw