get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Lampung Ungkap Kasus Love Scamming Modus Polisi Gadungan, 4 Napi Jadi Tersangka

Dibawa Periksa ke RS karena Penyakit Ginjal, Narapidana di Kupang Malah Melarikan Diri

Selasa, 09 Maret 2021 - 17:28:00 WIB
Dibawa Periksa ke RS karena Penyakit Ginjal, Narapidana di Kupang Malah Melarikan Diri
Joao Da Costa (32) melarikan diri saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang. (Foto: Antara)

KUPANG, iNews.id - Seorang narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melarikan diri. Narapidana tersebut menderita sakit ginjal akut.

Joao Da Costa (32) melarikan diri saat melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang. 

"Iya, benar narapidana itu kabur saat melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Siloam karena yang bersangkutan menderita sakit ginjal akut," kata Kepala Rutan Kelas IIB Kupang, Mohamad Rizal Fuadi, Selasa (9/3/2021).

Joao Da Costa merupakan narapidana yang masa pidananya selama 10 tahun. Saat ini sisa masa pidananya 8 tahun 10 bulan.

Dia menjelaskan, kejadian bermula dari ketika petugas kesehatan Rutan Kelas IIB Kupang bersama Joao ke RS Siloam untuk melakukan pendaftaran. Saat petugas kesehatan melakukan pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrean, Joao ditinggal di kursi ruang tunggu.

Namun, ketika petugas kesehatan selesai mendaftar dan ingin mengonfirmasi kepada Joao, narapidana tersebut sudah menghilang dari tempat duduknya dan meninggalkan barang bawaannya.

"Yang bersangkutan juga sudah ditetapkan sebagai DPO oleh pihak Kemenkuham NTT dan pihak kepolisian," katanya.

Rizal mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Kupang Kota dengan mengirimkan data-data narapidana yang melarikan diri tersebut. Joao memang sudah sering masuk keluar RS karena sakit ginjal yang dideritanya.

Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Siloam, Joao sendiri diketahui sudah pernah menjalani rawat inap di RS Bhayangkara Kupang. Dia lantas dirujuk ke RS Siloam.

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium terakhir diketahui bahwa albumin dari Joao sangat rendah sehingga dibutuhkan pemberian albumin secara segera dengan dilakukan rawat inap.

"Hasil foto rontgen juga menunjukkan bahwa paru-paru Joao kotor dan terindikasi Covid-19," katanya.

Rizal mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap Joao dengan mengerahkan tim yang sudah dibentuk bersama dengan pihak kepolisian dan pihak terkait.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut