get app
inews
Aa Text
Read Next : Brutal! Mahasiswa di Bengkulu Aniaya Pacar Pakai Palu hingga Luka di Sekujur Tubuh

Demo di DPRD Kota Cilegon Ricuh, Saling Dorong hingga Rambut Mahasiswa Ditarik Polisi

Rabu, 04 September 2024 - 17:59:00 WIB
Demo di DPRD Kota Cilegon Ricuh, Saling Dorong hingga Rambut Mahasiswa Ditarik Polisi
Demonstrasi mahasiswa di depan DPRD Kota Cilegon, Banten ricuh, Rabu (4/9/2024). (Foto: Iskandar Nasution).

CILEGON, iNews.id- Demonstrasi mahasiswa di depan DPRD Kota Cilegon, Banten berakhir ricuh, Rabu (4/9/2024). Kericuhan tersebut dipicu karena para mahasiswa kecewa demo mereka diabaikan kalangan anggota dewan. 

Mereka kemudian berupaya masuk ke gedung DPRD, namun diadang oleh polisi. Pengadangan tersebut memicu saling dorong polisi dengan mahasiswa. 

Rambut salah seorang mahasiswa sempat ditarik oleh polisi yang berjaga. Pada kesempatan itu, mahasiswa ingin berdialog langsung dengan 40 anggota dewan terpilih. 

Permintaan mereka tidak dikabulkan oleh petugas. Akibatnya, mahasiswa membakar ban bekas dan melempari polisi dengan botol air mineral. 

Mereka juga mencoret nama partai di baliho yang menampilkan nama serta foto para dewan terpilih. “Kami hanya ingin bertemu dan berbincang dengan anggota dewan yang terpilih, Pak,” ujar salah seorang mahasiswa. 

Mereka sempat menolak kehadiran utusan dewan terpilih dan tetap meminta ke-40 dewan terpilih untuk hadir di depan mereka, berdialog serta berjanji untuk tidak menjadi kacung pemimpin di Kota Cilegon.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, Golkar menjadi partai dengan raihan kursi terbanyak di DPRD Cilegon, yakni 8 kursi. Disusul Gerindra dengan 7 kursi, PAN 6 kursi, PPP 5 kursi, PKS dan Nasdem masing-masing 4 kursi, Demokrat 3 kursi, serta PDI Perjuangan, PKB, dan Gelora masing-masing meraih 1 kursi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut