Debat Putaran Kedua, KPU NTT Gelar Nonton Bareng
JAKARTA, iNews.id – Debat publik putaran kedua Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 berlangsung di Gedung iNews Center, Jakarta, Selasa (8/5/2018) malam ini. Selain disiarkan langsung stasiun televisi iNews, acara nonton bareng juga berlangsung di sejumlah daerah di NTT.
Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yosafat Koli mengaku telah meminta seluruh KPU di daerah menggelar debat calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT.
"KPU NTT juga menggelar nonton bareng di Sekretariat KPU," kata Yosafat. Menurut dia, nonton bareng ini sebagai respons KPU agar seluruh masyarakat dapat menyaksikan jalannya debat itu.
Yosafat menjelaskan, selain menggelar acara nonton bareng, masyarakat dapat menonton melalui live streaming. Pada debat kedua calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 ini, akan mengambil tema "Reformasi Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi,” kata dia.
Yosafat menjelaskan, pertanyaan debat disusun tiga panelis, yakni akademisi Universitas Nusa Cendana David Pandie, pegiat pemberantasan korupsi yang juga akademisi Universitas Nusa Cendana Laurensius Sayrani, dan Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton.
Menurut Yosafat, ketiga panelis dipandang tepat untuk mendukung tema debat putaran kedua. “Ada unsur akademisi, pegiat pemberantasan korupsi, dan Ombudsman yang mengamati pelayanan publik, sehingga pertanyaan benar-benar sesuai tema yang diusung,” kata Yosafat.
Debat akan mengundang empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yakni, Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae-Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss). Debat dipandu presenter Anisha Dasuki.
Editor: Zen Teguh