Debat Ke-3 Pilgub NTT, KPU Imbau Masyarakat Tidak Golput
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar debat terbuka Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT ke-3 di Jakarta Concert Hall, Gedung iNews Center, Sabtu (23/6/2018) dengan tema pendidikan dan kesehatan.
Ketua KPU NTT, Maryanti H Luturmas Adoe mengatakan, hari ini merupakan kampanye terkahir setelah 129 hari pasangan calon (paslon) dan tim sukses memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Kampanye yang sudah dilakukan benar-benar memberikan pendidikan politik ke masyarakat dan memotivasi untuk meningkatkan partisipasi kepada masyarakat supaya menggunakan hak pilihnya,” kata Maryanti.
Dia menjelaskan besok, Minggu (24/6/2018) merupakan hari tenang masa kampanye, sehingga paslon tidak boleh berkampanye dalam bentuk apapun. Selain itu, dia mengimbau tim sukses untuk mencopot seluruh alat peraga kampanye (APK).
“Mari kita siapkan untuk bersama-sama mewujudkan aman damai berkualitas dan berintergritas. Tolak politik uang, isu SARA dan golput,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Maryanti memberikan sebuah pantun yang mengajak masyarakat untuk tidak golput. Sehingga masa depan NTT dapat ditentukan dan dipertanggung jawabkan bersama.
“Secangkir teh nikmat diseruput, menikmati dengan suka cita, ayo pemilih jangan golput, masa depan NTT ada di tangan kita,” katanya.
“Kapal layar menurunkan jangkar, saatnya nahkoda melepas lelah, pasangan calon telah berikrar, siap menang dan siap kalah,” imbuh Maryanti.
Pilgub NTT 2018 diikuti empat paslon yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae-Emmilia Nomleni (Marianus-Emmi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss).
Editor: Muhammad Saiful Hadi