DBD Mewabah di Polewali Mandar, 8 Dirawat dan Seorang Anak Meninggal
POLEWALI MANDAR, iNews.id – Memasuki musim penghujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Saat ini terdapat delapan warga menjalani perawatan di Puskesmas Binuang karena terjangkit DBD. Bahkan penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegypti ini telah merenggut satu korban jiwa.
Pantauan iNews, gejala DBD itu dialami delapan warga asal Desa Batetangnga. Lima pasien menjalani perawatan di puskesmas, sedangkan tiga di antaranya telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Senin (3/12/2018).
Hasil pemeriksaan medis, seluruh pasien dinyatakan positif DBD dan ditemukan bintik merah pada kulit. Tak hanya anak-anak, DBD juga menyerang orang dewasa.
Identitas korban meninggal akibat DBD ini yakni Rafli Alamsyah, bocah berusia 11 tahun. Dia mengembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit.
Dokter Puskesmas Binuang Sukuriah mengatakan, petugas medis sudah mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal dengan menerapkan metode 3M (menguras, membersihkan dan mengubur).
“Saat ini lagi musimnya (DBD). Kami merawat empat pasien, ada yang sudah dirujuk dan yang sedang menunggu hasil cek darah,” ujarnya.
Editor: Donald Karouw