get app
inews
Aa Text
Read Next : 34 Bencana Terjadi Dua Hari Terakhir, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem di Pengujung Oktober

DAS Tondano Meluap, Empat Kecamatan di Manado Terendam Banjir

Kamis, 08 Februari 2018 - 08:29:00 WIB
DAS Tondano Meluap, Empat Kecamatan di Manado Terendam Banjir
Ilustrasi. (dok Okezone)

MANADO, iNews.id – Bencana banjir mulai mengintai Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Ratusan warga di empat kecamatan dilaporkan mengungsi lantaran rumahnya terdampak banjir akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano yang naik hingga ketinggian 50 centimeter (cm), Kamis (8/2/2018) dini hari.

Informasi yang dihimpun, hingga pukul 02.30 WITA, wilayah yang sudah terkena banjir dan sebagian warganya mengungsi yakni Kelurahan Ternate Tanjung, Paal Dua, Komo Luar, Dendengan Luar, Dendengan Dalam, Banjer dan Kairagi Weru. Kelurahan itu tersebar di empat kecamatan yang langganan banjir, yakni Kecamatan Singkil, Paal Dua, Tikala dan Wenang.

"Warga yang terdampak banjir sudah mengungsi sejak tengah malam. Beberapa warga memilih mengungsi, namun ada juga yang masih memilih bertahan di rumah," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Max Tatahede, saat meninjau lokasi banjir di wilayah Singkil.

Petugas lapangan BPBD, Lee Bawole Menambahkan, tim dari Basarnas masih menyisir rumah penduduk di tengah banjir dengan ketinggian setengah meter untuk memastikan keadaan penduduk yang bertahan baik-baik saja.

Dia mengatakan, menjelang pagi, air mulai berangsur surut namun sebagian warga masih bertahan di pengungsian terutama anak-anak dan orang tua, sedangkan yang masih muda kembali membersihkan rumah.

"Di empat wilayah kecamatan itu sebagian warganya sudah mengungsi. BPBD bersama Basarnas, Tagana, RAPI, Dinas Sosial, Polri dan TNI AD, sudah turun memberikan bantuan," kata Bawole.

Dia melanjutkan, hingga pagi, pihaknya masih terus berkoordinasi untuk memastikan keadaan sudah membaik, sambil mendata jumlah jiwa yang terdampak. Pihaknya juga telah menyiapkan bantuan makanan siap saji bagi yang berada di lokasi pengungsian.

Warga menuturkan, sudah mengantisipasi sebelum datangnya banjir. Mereka siaga dengan mengumpulkan barang berharga dan memindahkan barang seperlunya. Antisipasi itu dilakukan lantaran curah hujan yang tinggi dan permukaan DAS Tondano terus naik. "Kami mengungsi ke musalah terdekat sejak malam, jadi saat banjir surut di pagi hari bisa kembali pulang dan membersihkan rumah,” kata Muna Kanihe, warga Ternate Tanjung.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut