Dari Mataram, ACT Sebar Puluhan Ribu Hewan Kurban ke Pelosok Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Lembaga yang bergerak di bidang sosial dan keagamaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memusatkan perhelatan kurban tahun ini di Kota Mataram, NTB. Program yang merupakan bagian dari Global Quran itu akan ditandai dengan pemberangkatan Kapal Qurban melalui Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.
Rencananya, peresmian dan pelepasan Kapal Qurban itu akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2018 mendatang. Untuk menyukseskan program itu, Presiden ACT Ahyudin langsung bertolak menuju Sumbawa untuk mengecek kesiapan sapi-sapi yang akan dikirim ke seluruh daerah di Indonesia melalui NTB.
“NTB salah satu pemasok ternak nasional. Konsep kami, dari sini kami melakukan seremoni pemotongan, pengepakan, dan cold storage daging kurban. Dengan kapal, paket daging kurban siap olah didistribusikan ke sejumlah wilayah yang membutuhkan. Kapal yang sama, mengangkut sejumlah relawan, untuk mengantar paket ini ke berbagai wilayah di Tanah Air," kata Presiden ACT, Ahyudin seperti dikutip laman ACT.id, Kamis (19/7/2018).
Dia menjelaskan, momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan. Tahun lalu, kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan.
“Tahun ini, insyaallah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini,” ucapnya.
Global Qurban tahun ini akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara. Jumlah itu meningkat dibandingkan pada program serupa yang digelar 2017 lalu. Saat itu, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan.
Jumlah hewan kurban tahun ini juga mengalami peningkatan. Tahun ini, ACT memperkirakan mampu menghimpun 62.000 ekor hewan kurban. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2016 lalu sebanyak 17.600 ekor dan 21.256 ekor pada 2017.
Branch Manager ACT NTB, Lalu Muhamamd Alfian mengatakan, kapal qurban nanti membawa 500 ekor Sapi dari Sumbawa untuk dipasok ke Jawa dan Jakarta. Di Jawa, kapal qurban akan singgah di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, dan mendistribusikan hewan ternak di daerah-daerah sekitar. Setelah itu, Kapal akan bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.
“Konsep kapal qurban ini akan mendistribusikan ternak dari daerah kaya ternak ke daerah yang kekurangan ternak agar kebutuhan hewan kurban mencukupi,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki