Cerita Pelaku UMKM di Jambi Harus Kucing-Kucingan Beli Minyak Goreng

JAMBI, iNews.id – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jambi mengaku harus kucing-kucingan demi mendapatkan minyak goreng di swalayan. Hal itu diungkapkan Zaitun Zakaria, pelaku usaha rempeyek tempe di kawasan Payolebar, Jelutung, Kota Jambi.
"Harus kucing-kucingan membelinya bang dengan pihak swalayan. Bahkan, sebagai owner ikut sama karyawan turun mencari minyak goreng di sejumlah swalayan untuk mencari minyak 2 liter," ungkapnya, Rabu (2/3/2022).
Untuk mempermudah mendapatkan minyak goreng, Zaitun harus berganti pakaian agar tidak dicurigai pihak swalayan. "Saya dan sejumlah karyawan harus berganti baju dan jaket beberapa kali. Kalau tidak itu, dak bisa dapat minyak goreng dan dak bisa produksi," katanya.
Sebelum terjadi kelangkaan minyak goreng, kata dia, biasanya dipasok oleh distributor. Namun, saat ini sudah tidak ada lagi suplai minyak goreng. "Sudah tidak bisa kas bon lagi. Sedangkan kebutuhan minyak goreng setiap hari bisa 60 sampai 70 liter," katanya.
Zaitun berharap kelangkaan minyak goreng bisa segera teratasi. Terlebih bulan puasa dan Lebaran sudah dekat. "Kami berharap, pemerintah bisa membuat harga bahan pokok di Jambi stabil apa lagi mau puasa dan lebaran," tutur Zaitun.
Editor: Kastolani Marzuki