get app
inews
Aa Text
Read Next : Datangi Posko Pengungsian Banjir di Aceh, Prabowo: Kita Siapkan Rencana Ganti Semua Rumah

Cerita Ngeri Mahasiswi Asal Aceh yang Terjebak di Wuhan China

Selasa, 28 Januari 2020 - 07:39:00 WIB
Cerita Ngeri Mahasiswi Asal Aceh yang Terjebak di Wuhan China
Ita Kurniawati mahasiswa asal Aceh di Wuhan, Selasa (28/1/2020) (Foto: dok. Istimewa)

NAGAN RAYA, iNews.id - Ita Kurniawati merupakan salah satu mahasiswi asal Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang terisolasi di Wuhan. Menurut keluarganya, Ita sering menangis melalui sambungan telepon untuk minta pulang.

Ita menempuh jurusan Adminsitrasi Publik sejak enam bulan lalu di Wuhan University, Wuhan, China. Ibu Ita, Sumarni, mengatakan anaknya mengaku tidak bisa tidur akibat stres dan ketakutan.

"Ketakutan dia, stres sampai nggak bisa tidur," ucap Sumarni, Selasa (28/1/2020).

Sumarni, Ibu mahasiswa Aceh, Ita, Selasa (28/1/2020) (Foto: iNews/Afsah)
Sumarni, Ibu mahasiswa Aceh, Ita, Selasa (28/1/2020) (Foto: iNews/Afsah)

BACA JUGA:

Turis China yang Dirawat di Sorong Dipastikan Tak Terjangkit Virus Korona

Takut Kena Virus Korona, Mahasiswi Lombok Tengah di Wuhan China Minta Dipulangkan

Sumarni menuturkan anaknya yang duduk di semester 6 ini juga sering mengirimkan video menganai kondisi terkini di Wuhan. Dia ikut merasakan kengerian yang dirasakan anaknya.

"Dia kirim video orang tiba-tiba jatuh di supermarket, gimana perasaan ibu," ucapnya.

Bahkan kepada ibunya Ita mengaku stok makanan mulai menipis. Sebab selain mereka tak leluasa keluar selama virus korona itu merebak.

Sebagian toko-toko juga sudah tutup. Sementara, toko yang buka menaikkan harganya berkali-kali lipat.

Ita mengaku kepada ibunya ingin segera dipulangkan. Sumarni berharap pemerintah segera bertindak cepat.

Ayah dan Ibu Ita Kurniawati, Mahasiswa asal Aceh di Wuhan, Selasa (28/1/2020) (Foto:iNews/Afsah)
Ayah dan Ibu Ita Kurniawati, Mahasiswa asal Aceh di Wuhan, Selasa (28/1/2020) (Foto:iNews/Afsah)

 

Komunikasi terakhir dengan keluarga pada Minggu (26/1/2020). Pada, Senin (27/1/2020) keluarga mencoba menghubungi kembali tapi masih belum terhubung.

"Kami ingin anak kami dibantu dipulangkan," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut