get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mahasiswi UIN Solo Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus

Cerita Mahasiswi NTB yang Terjebak di Wuhan China, Hanya Berdiam Diri di Asrama

Senin, 27 Januari 2020 - 19:35:00 WIB
Cerita Mahasiswi NTB yang Terjebak di Wuhan China, Hanya Berdiam Diri di Asrama
Mahasiswi Lombok Tengah, NTB yang terjebak di Wuhan, China minta segera dipulangkan ke Indonesia. (Foto: iNews/Ema Widiawati)

LOMBOK TENGAH, iNews.id – Empat mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sedang menempuh pendidikan di Wuhan, China, kini hanya bisa berdiam diri di kamar asrama. Mereka tidak diperbolehkan keluar asrama oleh pemerintah setempat karena khawatir tertular virus korona yang tengah mewabah wilayah Wuhan.

Satu dari empat mahasiswa asal NTB, yakni Dewi Pujut Putri Arerien, warga Dusun Bare, Desa Lantan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Putri sudah satu semester berada di Wuhan, tepatnya sejak September 2019 lalu. Putri menempuh pendidikan di Chinase University Geosciences Jurusan Biotechnology.

Melalui video call, Putri menuturkan, kondisi Kota Wuhan yang seperti kota mati karena semua warga dilarang keluar. “Kami mahasiswi Indonesia di Wuhan ingin Pulang, tapi kondisi di sini sekarang Kota Wuhan masih ditutup aksesnya utuk sementara gak bisa keluar maupun masuk kota ini. Pemerintah Indonesia masih mencari langkaah terbaik buat kami. Dan kami harap untuk bisa segera dievakuasi kembali pulang ke Indonesia,” katanya, Senin (27/1/2020).

BACA JUGA: Rektor Unesa Pastikan 13 Mahasiswa Unesa di Wuhan Aman dan Sehat 

Putri mengatakan, sejauh ini kondisi mahasiswa Indonesia di Wuhan termasuk dirinya dalam kondisi sehat dan baik. Namun, dia berharap pemerintah Indonesia segera mengambil langkah cepat dengan memulangkan mahasiswa dari Wuhan.

“Harapannya ya pasti pulang. Soalnya di sini sudah benar-benar parah. Harga makanan di sini naik, ada supermarket buka tapi langsung habis. Terpenting sekarang biar kita nggak keluar soalnya di luar bahaya. Kami sehat wal afiat, tapi kami tidak bisa keluar cuma diam di kamar. Kami ingin segera dipulangkan. Walaupun ada bantuan loistik, tapi tetap di sini. Sampai kapan kami ada di sini. Evakuasi kami dari Wuhan sebelum kami terserang virus mematikan ini,” katanya.

Ayah Putri, Abdul Rahim mengaku khawatir dengan kondisi Putri di Wuhan. Dia berharap kepada pemerintah bias segera memulangkan anaknya dari Wuhan.

“Kondisi Putri, alhamdulillah sejauh ini baik dan sehat-sehat saja, tapi tetap kami khawatir, apalagi di Wuhan kan lagi wabah virus korona. Harapan kami, Putri bisa segera dipulangkan,” kata Abdul Rahim.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut