get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 3,4 Guncang Lombok Tengah

Cerita ABG di Lombok Tengah Dipaksa Menikah, Pulang Kesorean, Baru Kenal 4 Hari

Selasa, 15 September 2020 - 16:09:00 WIB
Cerita ABG di Lombok Tengah Dipaksa Menikah, Pulang Kesorean, Baru Kenal 4 Hari
pernikahan sepasang ABG SU dan NH asal Lombok Tengah viral di media sosial. (Foto: iNews/Ema Widiawati)

LOMBOK TENGAH, iNews.id – Sepasang anak baru gede (ABG) di Lombok Tengah, NTB, SU (16) dan NH (12) kini resmi menyandang status suami istri. Keduanya menikah lantaran dipaksa orang tua mempelai perempuan.

Pernikahan SU dan NH digelar sederhana di sebuah musala di Dusun Montong Praje Timur, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Detik-detik pernikahan sepasang anak baru gede (ABG) itu terekam video.

Sontak video yang berdurasi 21 menit 46 detik ini viral di media sosial karena dilakukan anak-anak di bawah umur.

Ditemui di rumah orang tuanya, SU mengaku tidak menyangka bakal dipaksa menikah dengan NH, gadis yang baru dikenalnya kurang dari seminggu.

“Saya baru kenal dengan dia (NH) sekitar empat hari. Setelah itu, kita jalan-jalan,” ucapnya, Selasa (15/9/2020).

Layaknya ABG yang sedang dimabuk asmara, SU dan NH menghabiskan waktu bersama dengan jalan-jalan ke beberapa objek wisata di Lombok Tengah. Setelah itu, SU mengantarkan NH pulang ke rumah orang tuanya.

“Jalan-jalan ke (wisata) Abangan. Saya antar pulang ke rumah bapaknya. Terus dipaksa nikah,” ucapnya.

SU mengaku memiliki niat menikahi gadis yang baru empat hari dipacarinya itu. “Ya, ada, tapi tidak sekarang,” katanya.

Setelah menikah, SU mengaku akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup berdua. “Sekarang belum kerja, nanti mau cari kerja,” ujarnya.

Meski awalnya kedua pengantin menikah lantaran keinginan orang tua perempuan, keduanya mengaku bahagia atas pernikahan tersebut.

SU kini memutuskan untuk berhenti sekolah meski saat ini duduk di kelas 3 SMP. Sedangkan Nur Herawati saat ini masih menempuh pendidikan di kelas 1 SMP.

Paman Su, Mahrun menuturkan, keduanya menikah setelah orang tua si pengantin perempuan meminta anaknya untuk dinikahkan dengan Suhaimi dengan alasan anak perempuannya dibawa keluar untuk jalan-jalan seharian dan pulang di waktu petang.

“Ya, pulang magrib. Tahu-tahu, anak ini disuruh ke rumah si perempuan. Katanya harus kawin,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut