Cekcok Rumah Tangga, Suami di Balikpapan Bakar Istri dalam Kabin Truk

BALIKPAPAN, iNews.id – Tragis dialami Eviana Ros (29). Dia dibakar suaminya Machrizal Pahlevi dalam kabin truk hingga mengalami luka bakar 70%. Kondisinya pun kritis dengan harapan hidup di 30%.

Informasi yang dirangkum, peristiwa ini terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Kamis (12/3/2020). Kedua pasangan suami istri cekcok di pinggir Jalan Manunggal, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, yang berujung pada pembakaran.

Baca Juga

Bocah 14 Tahun di Riau Dipersekusi dan Dibakar Hidup-Hidup 10 Pemuda

Korban yang menderita luka bakar serius dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo. Sementara pelaku melarikan diri dan masih dalam pencarian.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwokomengatakan, keterangan saksi mata awalnya mereka melihat suami istri ini bertengkar di pinggir jalan. Tak lama kemudian, korban loncat dari kabin truk dalam kondisi terbakar.

Baca Juga

Curi Pipa Gas Milik Rumah Sakit, Pemuda di Medan Ditangkap Polisi

“Informasi dari saksi-saksi, mereka melihat wanita tersebut sempat cekcok dengan seorang laki-laki. Tidak lama kemudian, wanita tersebut lompat dari mobil dengan badan sudah terbakar,” kata Harun.

Polisi langsung mengamankan truk ke Mapolsek Balikpapan Selatan. Kondisi kabin truk terlihat bekas terbakar. Beberapa bagian seperti jok dan dashboard juga meninggalkan bekas terbakar.

“Di dalam kabin kami temukan botol air mineral yang berisi bensin. BBM ini yang disiramkan ke perempuan tersebut sebelum dibakar,” katanya.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi menambahkan, kondisi korban yang dibakar suami di dalam truk saat ini masih kritis. Dia menderita luka bakar hingga 70 persen.

“Ini kondisi korban sekarang belum bisa diajak bicara, menurut perawat tadi masih kritis,” kata Kapolresta yang datang menjenguk korban, Jumat (13/03/2020).

Saat ini korban sudah ditangani tiga dokter untuk perawatan intensif. Hal ini dilakukan mengingat peluang hidup korban tinggal 30 persen.

Editor: Donald Karouw