get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Irjen Endi Sutendi Teman Seangkatan Listyo Sigit Jadi Kapolda Sulteng

Cek Kesiapan Travel Bubble, Kapolri : Harus Sesuai SOP dan Protokol Kesehatan

Rabu, 09 Februari 2022 - 15:46:00 WIB
Cek Kesiapan Travel Bubble, Kapolri : Harus Sesuai SOP dan Protokol Kesehatan
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau kawasan Terminal Feri Bandar Bintan Telani, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (9/2/2022). (Foto: Dok. Polri).

KEPRI, iNews.id - Penerapan Travel Bubble bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dinilai harus sesuai standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, harus disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau kawasan Terminal Feri Bandar Bintan Telani, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (9/2/2022). Dia juga melakukan pemantauan melalui virtual di Terminal Feri Internasional Nongsapura serta Provinsi Bali.

"Ini menjadi penting karena kita harus yakin bahwa seluruh SOP kemudian aplikasi yang ada betul-betul bisa mendeteksi. Khususnya terhadap munculnya varian baru yang mau tidak mau ini harus betul-betul kita jaga," ujar Sigit.

Dia menekankan, untuk penerapan Travel Bubble seluruh aplikasi yang ada seperti PeduliLindungi, Bluepass dan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi harus dipadukan secara optimal. 

Harapannya, kata dia dapat diyakini kegiatan wisatawan, khususnya yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 bisa langsung terlacak dengan aplikasi tersebut. 

"Kemudian langkah yang harus dilakukan untuk kemudian melaksanakan isolasi lanjutan, kemudian tempat isolasinya juga harus dipersiapkan dengan baik, dan kemudian risiko penularan terhadap wisatawan, masyarakat, ataupun para pekerja betul-betul bisa kita kurangi," ucapnya. 

Menurutnya, secara umum prosedur Travel Bubble sudah berjalan dengan baik. Namun, dia tetap meminta kepada seluruh pihak terkait untuk terus memastikan berjalan sesuai SOP dan prokes. 

"Tinggal beberapa upaya untuk peningkatan khususnya terkait untuk meyakinkan bahwa prosedur berjalan baik," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk melakukan pemantauan secara langsung dari titik kedatangan PPLN, proses karantina dan lokasi travel bubble. 

"Kita sudah menyiapkan aplikasi yang kemudian akan diatur. Sehingga pada saat seseorang bergeser dari titik yang ditentukan maka akan muncul alert akan ada notifikasi yang hubungkan ke petugas. Dan petugas akan melaksanakan pengecekan terhadap temuan seperti itu," katanya.

Dia berharap, adanya penerapan Travel Bubble dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan akan meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian. Terutama, lanjut dia pada sektor pariwisata, yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. 

"Mudah-mudahan dengan Travel Bubble ini bisa mendorong potensi pariwisata di wilayah Batam dan Bintan serta Bali. Khususnya untuk bisa meningkatkan pariwisata yang selama ini tentunya terdampak karena varian Delta maupun Omicron," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut