Cegah Virus Korona, 20 Turis China Diperiksa Alat Deteksi Suhu di Bandara Sorong
SORONG, iNews.id – Sebanyak 20 turis asal China yang tiba di Bandara Eduard Osok Sorong, Papua diperiksa ketat petugas Kantor Kesehatan dan Karantina Bandara dengan alat termaskener (alat pendeteksi suhu tubuh) di pintu kedatangan penumpang, Minggu (26/1/2020).
Pemeriksaan ketat dilakukan sebagai langkah antisipasi merebaknya virus korona di Kota Sorong, Papua Barat. Pengelola bandara dan kantor Kesehatan dan Karantina juga menyediakan dua unit mobil ambulans dari Kantor Pelabuhan Sorong. Jika nantinya ditemukan penumpang yang suspect virus Korona, dapat segera dirujuk ke rumah sakit.
Para penumpang khususnya wisatawan yang hendak berlibur ke Raja Ampat juga diwajibkan masuk melalui jalur yang telah dipasang alat termaskener (alat pendeteksi suhu tubuh). Dari pantauan iNews, di Bandara DEO Sorong, Minggu (26/1/2020) sore, sebanyak 20 orang wisatawan asal China yang hendak berwisata ke Raja Ampat saat transit di Bandara DEO Sorong, langsung diperiksa ketat oleh petugas dari kantor Kesehatan dan Karantina Bandara.
BACA JUGA: Diduga Suspect Korona, Turis asal China Diisolasi di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong
Mereka harus melalui serangkaian pemeriksaan, mulai dari pintu masuk kedatangan hingga ke ruangan tunggu bagasi kedatangan pesawat. Ke-20 wisatawan asal China itu tiba di Bandara DEO Sorong sekitar pukul 17.30 WIT dengan menggunakan pesawat carter melalui Bandara Manado, yang sebelumnya berangkat dari Hongkong. Mereka selanutnya akan ke Raja Ampat untuk berwisata dan akan menginap di Hotel Merridien Raja Ampat.
Kepala Seksi Pencegahan Kantor Kesehatan dan karantina Bandara DEO Sorong, Abdul Rasyid menjelaskan, hingga saat ini Bandara DEO Sorong masih aman lantaran belum ada penumpang yang suspect virus korona.
Meski demikian, kata dia, pihak otoritas bandara terus memperketat pemeriksaan, terlebih turis asal China yang akan ke Raja Ampat. “Pertama pendeteksian suspect dengan penggunaan alat pendeteksi tubuh. Kedua, petugas KKP melakukan monitoring terhadap penumpang yang datang,” katanya.
BACA JUGA: Guru SD di Jambi asal Wuhan China Diduga Suspect Virus Korona
Rasyid menjelaskan, tanda-tanda penumpang yang suspect virus ini di antaranya batuk, flu, demam dan sesak napas. Suhu badan akan terdeteksi alat jika mencapai 38 derajat Celcius ke atas. “Jika ada yang terindikasi, maka kita rujuk ke RSUD yang ada di Kota Sorong,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki