Cegah Penjarahan, Polda Sultra Kawal Penyaluran Bantuan ke Palu
KENDARI, iNews.id – Jajaran Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mengawal kendaraan yang membawa bantuan bagi korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Pengawalan itu untuk menghindari aksi penjarahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, bagi warga ataupun istansi yang akan menyalurkan bantuan logistik ke Sulawesi Tengah dapat berkoordinasi dengan jajarannya. Petugas akan mengawal bantuan tersebut sampai ke tempat tujuan untuk mengindari penjarahan penyaluran bantuan melalui jalur darat.
Menurut Kapolda, aksi penjarahan penyaluran bantuan yang terjadi di beberapa titik melalui jalur darat diduga karena tidak adanya koordinasi dengan aparat pengamanan pada saat penyaluran bantuan logistik. “Karena itu, kami minta kepada semua pihak yang akan menyalurkan bantuan korban gempa di Palu dan Donggala untuk terlebih dulu berkoordinasi dengan Polda Sultra. Kami siap memberikan pengawalan,” kata Kapolda, Senin (1/10/2018).
Kapolda mengatakan, pengawalan bantuan sudah dilakukan seperti saat Pemprov Sultra mengirimkan bantuan logistik bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. “Kami terjunkan 15 personel terdiri atas Satlantas, Sabhara dan Brimob untuk mengawal penyaluran hingga titik pendistribusian bantuan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak di sepanjang jalur pendistribusian logistik,” tandasnya.
Penjarahan pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah marak terjadi. Warga korban gempa menjarah bantuan yang sedang diangkut kendaraan saat baru lepas dari perbatasan Mamuju Utara, Sulawesi Barat menuju Kecamatan/Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Ironisnya aksi penjarahan yang dilakukan sejumlah warga yang juga korban gempa ini merupakan obat obatan, tenda darurat, serta sembako yang dikirimkan PT Telkom.
Editor: Kastolani Marzuki