Cari Korban Banjir Bandang di Ngada, Tim Gabungan Dipecah di Darat dan Laut
NGADA, iNews.id - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pencarian dilakukan di darat dan di laut.
"Hari ini kami bagi dua tim, yakni tim darat dan tim laut. Kami akan memaksimalkan pencarian di muara dan laut," kata Koordinator Tim Rescue Basarnas Maumere Riswan Dwi Putra, Minggu (5/9/2021).
Riswan Dwi menambahkan, kedua tim akan melakukan pencarian satu orang korban yang hilang pada tiga titik.
"Titik pertama pencarian adalah sekitar rumah korban. Lalu berikutnya di pesisir pantai dan laut. Pencarian selanjutnya mengikuti arah aliran material banjir yang terkumpul," kata dia.
Riswan menjelaskan, sejak pukul 06.00 WITA tim SAR gabungan telah mengerahkan anggotanya dibantu dengan satu buah alat berat yakni excavator.
Pencarian pun dipusatkan di sekitar rumah korban. Namun, hingga pukul 13.30 WITA korban belum berhasil ditemukan.
Dia menyampaikan, tim akan melakukan pencarian hingga pukul 17.30 Wita nanti. Dia mempertimbangkan kondisi cuaca di lokasi kejadian yang mendung.
Untuk diketahui, banjir bandang melanda Kecamatan Inerie, Ngada, NTT, Jumat (3/9/2021). Akibatnya, satu orang masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto