Caleg Perindo di Banten Ida Noviananda: Aparat Harus Netral karena Dibiayai Negara

SERANG, iNews.id- Aparatur negara diminta untuk mewujudkan pemilu damai sesuai tagline yang digaungkan. Imbauan ini menyusul banyak masyarakat mulai terkecoh dengan peran aparatur negara di Pemilu 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Caleg DPRD Provinsi Banten Partai Perindo, Ida Noviananda saat menjadi narasumber dalam acara Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang ditayankan MNC Portal Indonesia dengan tema Netralitas Aparatur Negara Dipertanyakan?, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga

Caleg Perindo Sapa Warga Cimahi, Ferry Kurnia: Kami Ingin Dekat Terus dengan Masyarakat

"Demokrasi mundur jauh ke belakang, apalagi kita melihat mau tidak mau di depan kita baliho dipasang sebentar, orang secara instan bisa jadi ketum itu sangat luar biasa loh buat saya," ujar Ida. 

Menurutnya, peran aparatur negara di Pemilu 2024 terlalu mencolok dan timpang sehingga menimbulkan preseden buruk di masyarakat.

Baca Juga

Bazar Murah Perindo, Warga Minahasa: Terima Kasih Pak Yerry Tawalujan

"Tanpa keberpihakan mereka dalam waktu 2-3 jam baliho bisa dipasang itu ngga mungkin kalau kita dari masyarakat itu ngga mungkin," katanya.

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Partai Perindo Kembali Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di Manado

Dia berharap aparatur negara bisa mengedukasi langsung masyarakat agar pemilu ini bisa dilakukan dengan lurus dan benar. "Mengerikan jika aparatur terlibat dalam pemilu. Kenapa aparat harus netral karena dibiayai negara integritasnya dipertaruhkan dan dia pelayan publik kan jadi ngga bisa sebelah pihak," ucapnya.

Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kata dia harus terus dievaluasi agar pemilu damai bisa terwujud.

"KPU dan Bawaslu harus jadi wasit yang baik penyelenggara yang baik karena dilihat masyarakat. Mau ngga mau pemilu 2024 sebagai orang yang ikut berkali kali pemilu, ini terburuk yang pernah saya lihat," katanya.

Editor: Kurnia Illahi