get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,2 Guncang Alor NTT

Cabuli Anaknya, Petani di NTT Ini Terancam Dikebiri

Selasa, 11 Desember 2018 - 17:40:00 WIB
Cabuli Anaknya, Petani di NTT Ini Terancam Dikebiri
Ilustrasi. (Foto: Koran Sindo).

KEFAMENANU, iNews.id - Andreas Tnesi (66) seorang pria yang berprofesi sebagai petani, di Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menggerayangi payudara dan kemaluan anaknya EB, (14) saat tidur sendirian di kamar.

Peristiwa itu terjadi dua kali pada waktu berbeda, yakni pada Senin (3/12/2018) dan Rabu (5/12/2018) sekitar pukul 23.00 WITA.

Wakapolres TTU, NTT, Kompol Yeter B Selan, mengatakan kronologi pertama saat tersangka meremas payudara dan meraba-raba kemaluan korban. Saat itu, korban pun sadar aksi bejat tersebut, dia kemudian menendang pelaku hingga akhirnya pergi keluar kamar.

"Kejadian kedua, pelaku beraksi kembali dengan mengancam korban," kata Yeter di Mapolres TTU, NTT, Selasa (11/12/2018).

Dia menambahkan, pelaku beraksi sambil mengancam akan membunuh korban jika korban berteriak. Akhirnya, Andreas pun mencabuli korban dengan leluasa hingga menyebabkan korban merasa kesakitan di bagian kemaluannya.

Akibat kejadian tersebut, korban yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) malu dan tak mau bersekolah lagi.

"Saat mendapat laporan korban, pihak keluarga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian," ujar dia.

Yeter mengatakan, pelaku terancam pasal 81 ayat (1) dan (3) Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan sanski pidana 15 tahun

"Jika aturan ditegakan maka pelaku bisa juga dikebiri namun sesuai perintah hakim dan yang melakukan kebiri juga adalah dokter kepolisian,"Terang Yeter

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah berkeluarga agar tidak meninggalkan putri-putranya yang masih kecil tanpa pengawasan. Termasuk, saat sedang tidur malam, harus ditemani anggota keluarga.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut