Bus Damri Tabrak Pengendara Motor, Pelajar dan Kepala Sekolah di Pandeglang Tewas

PANDEGLANG, iNews.id - Bus Damri menabrak pengendara motor yang terlibat kecelakaan di wilayah Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam insiden itu, dua orang meninggal dunia yakni seorang pelajar pengendara motor dan kepala sekolah yang jadi penumpang bus.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, tepatnya di Kampung Kadu Belanh, Desa Sodong, Kecamatan Saketi, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga

Angkot Berisi Pelajar Tiba-Tiba Terbakar di Jombang Diduga akibat Korsleting

Korban meninggal dunia atas nama Aris Maulana (13) pengendara motor dengan nomor polisi A 6266 JD. Lalu, seorang kepala sekolah bernama Eni Nuraini merupakan penumpang Bus Damri jurusan Labuan-Serang dengan nomor polisi A 7912 A.

"Kecelakaan bermula saat bus Damri mencoba menghindari kecelakaan motor di depannya," kata Kasat Lantas Polres Pandeglang, Iptu Riska Tria, saat dikonfirmasi, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga

Viral Pelajar SMA di Medan Berboncengan 5 Orang di Motor dan Ngebut di Tikungan

Kecelakaan motor itu melibatkan korban Aris dan seorang pengendara motor lain yang belum diketahui identitasnya. Dua motor ini bersenggolan dan pelajar SMP ini terjatuh ke lajur sebelah kanan, pada saat bersamaan bus Damri melaju dari arah Labuan menuju Pandeglang melintas.

Saat menghindari kecelakaan itu, sopir bus Damri atas nama Eli Anton hilang kendali. Pelajar atas nama Aris menjadi korban terseret kendaraan itu. Kemudian bus terbalik dan membuat seorang penumpang atas nama Eni Nuraini meninggal dunia di lokasi.

"Korban atas nama Aris statusnya pelajar, sedangkan korban Eni bekerja sebagai PNS," ujar dia.

Kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Pandeglang, sementara dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Mapolres Pandeglang. Sedangkan hingga kini pengendara motor yang sempat bersenggolan dengan korban Aris masih diselidiki polisi.

"Kami juga menyelidiki pelaku yang membawa motor Supra X yang menyenggol korban hingga terjatuh dan terseret bus," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal