get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini di Poso Kedalaman 5 Km, Cek Magnitudonya!

Buru 3 DPO Teroris Poso Tersisa, Satgas Madago Raya Pakai Strategi Baru

Jumat, 01 April 2022 - 14:05:00 WIB
Buru 3 DPO Teroris Poso Tersisa, Satgas Madago Raya Pakai Strategi Baru
Satgas Madago Raya melakukan penjagaan di salah satu desa yang menjadi wilayah operasi pemburuan teroris di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (ANTARA/Kristina Natalia)

PALU, iNews.id - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan Operasi Madago Raya dalam memburu tiga orang sisa terduga teroris Poso diperpanjang dengan menggunakan strategi pemburuan yang baru. Perubahan strategi ini dengan melibatkan masyarakat untuk menangkap atau mengimbau para DPO Poso agar segera menyerahkan diri.

"Masih ada sisa 3 DPO teroris Poso yang belum ditangkap menuntut aparat keamanan untuk terus melakukan pengejaran dan penangkapan," ujar Kapolda, Kamis (31/3/2022).

Menurutnya, Operasi Madago Raya tahap I tahun 2022 telah berakhir pada tanggal 31 Maret 2022. Selain melakukan penegakan hukum, Satgas Madago Raya tahap II tahun 2022 akan dilakukan pengurangan.

Sementara untuk sistem dan strategi pemburuan yang baru, Kapolda Sulteng tidak bisa menjelaskannya secara rinci.

"Kami akan melakukan perubahan strategi dan pengurangan personel," kata Rudy.

Dia berharap agar para DPO segera menyerahkan diri untuk diproses secara hukum.

"Kami mau mereka menyerahkan diri, tetapi kalau tidak ya kita akan terus kejar," ucapnya.

Menurut Kapolda, saat ini para DPO dalam kondisi terdesak. Jika masih ada dukungan dari sejumlah masyarakat dan simpatisan, upaya penuntasan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso diakui akan sulit berakhir.

Kondisi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tidak lagi memberikan dukungan kepada kelompok DPO Poso yang merupakan teroris.

"Kami pun berupaya menghentikan aktivitas simpatisan yang masih memberi dukungan kepada para DPO. Kami juga tetap lakukan razia untuk memastikan tidak ada simpatisan yang naik ke gunung membawa bantuan," ujarnya.

Kapolda menyebutkan sisa DPO Poso tersebut yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Galuh alias Muhklas alias Nae dan Suhardin alias Hasan Pranata. Ketiga orang kelompok MIT Poso itu diduga masih berada di pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut