Buron Pembunuhan 2 Pemuda di Bengkulu Ditangkap, 4 Orang Jadi Tersangka

BENGKULU, iNews.id - Buron tindak pidana pembunuhan dua pemuda di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bencoolen Mal Bengkulu ditangkap polisi. Keduanya berinisial NA dan BE yang ditangkap anggota Tim Opsnal Macan Gading Satreskrim Polres Bengkulu sehingga saat ini sudah ada empat tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kasatreskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, tersangka NA ditangkap di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. Keberadan pelaku hingga penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat.

Baca Juga

Banyak Warga OKU Sumsel Bunuh Diri, Apa Pemicunya?

"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung tangkap tersangka NA dan dibawa ke Polres Bengkulu," kata Welliwanto, Sabtu (10/9/2022).

Sementara tersangka BE ditangkap polisi dalam perjalanannya kembali ke Bengkulu dari pelariannya selama ini di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Baca Juga

Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Lampung Terungkap, Ini Motifnya Pelaku

Dengan penangkapan dua buronan tersebut, empat pelaku pembunuhan sudah ditangkap semua. Beberapa waktu sebelumnya, polisi sudah meringkus tersangka DE dan GU.

Baca Juga

Terungkap, Gadis SMP di Pesawaran Diperkosa lalu Dibunuh, Pelakunya Pemuda Tetangga

Diketahui, peristiwa pengeroyokan yang berakhir dengan penikaman tersebut terjadi pada awal Agustus 2022, tepatnya di depan SPBU Bencoolen Mal Bengkulu.

Dalam peristiwa itu, korban DA (18) mengalami tiga luka tusuk di tubuh sehingga meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara rekannya AL (19) mengalami luka serupa dan sempat dibawa ke rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga

Motif Dendam, Tersangka Pembunuh Tukang Donat Keliling di Indramayu Ditangkap Polisi

Welliwanto mengatakan, keempat tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Untuk tersangka DE dan GU terancam Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP subsider Pasal 170 ayat 1 KUHP subsider Pasal 358 ayat 2 KUHP.

Sementara NA dan BE yang merupakan tersangka utama dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 358 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun.