get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan HUT ke-11, Perindo Sulsel Gelar Donor Darah dan Bagikan Sembako di Makassar

Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paspampres, Heri Budianto: Kondisi Lapangan Tak Bisa Dihindari

Senin, 24 Juli 2023 - 14:20:00 WIB
Bupati Bengkulu Utara Ditarik Paspampres, Heri Budianto: Kondisi Lapangan Tak Bisa Dihindari
Tangkapan layar Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik oleh Paspampres (tangkapan layar)

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik dan Kebijakan Publik, Heri Budianto angkat bicara terkait viralnya Bupati Bengkulu Utara, Mian yang ditarik lengannya oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal itu terjadi saat Mian mendampingi Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7/2023). 

Menurut Heri, kejadian tersebut tidak bisa dihindari. Pasalnya, kondisi dan dinamika di lapangan memungkinkan segala hal bisa terjadi.

"Dalam kondisi kunjungan presiden di lapangan, memang tak dapat dihindari kejadian seperti ini," kata Heri yang juga bacaleg Partai Perindo dapil Bengkulu, Senin (24/7/2023).

Kendati demikian, Heri mengatakan hal-hal tersebut mestinya dapat dihindari. Siapa-siapa saja tokoh masyarakat yang menemani Presiden Jokowi saat kunjungan ke daerah perlu mengetahui. 

"Sehingga saat bertugas, sudah tahu siapa yang membersamai presiden dan hafal wajahnya. Apalagi bupati adalah kepala daerah yang dikunjungi. Sangat disayangkan jika ada yang tidak mengenalnya," ujar Heri. 

Momen saat Paspampres menarik lengan Bupati Mian terekam oleh video dan viral di media sosial. Bupati Mian tampak ditarik paksa lengannya oleh Paspampres karena langkahnya dinilai menghalangi Ibu Negara Iriana Jokowi yang berada di belakang Presiden Jokowi. 

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menjelaskan, kronologi Bupati Bengkulu Utara Mian ditarik lengannya oleh Paspampres. Menurut Bey, tanpa sengaja langkah Mian menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya.

"Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah presiden dan ibu negara yang sedang dikerumuni masyarakat," kata Bey, Minggu (23/7/2023).

Menurut Bey, langkah Paspampres terhadap Bupati Bengkulu Utara saat itu sudah sesuai aturan Standar Operasional Prosedur (SOP). Paspampres menarik lengan Bupati Mian juga sekaligus untuk memberitahu bahwa posisinya saat itu menghalangi Ibu Negara. 

"Hal yang sebenarnya dilakukan Paspampres adalah menarik kemudian merangkul dan membisikkan kepada bupati bahwa langkahnya tadi tanpa sengaja hampir menabrak Ibu Iriana," kata Bey.

Bey mengungkapkan, Mian justru telah menyampaikan terima kasih atas kesigapan Paspampres menarik dirinya. Menurut Bey, momen ketika Bupati Mian dirangkul tidak tertangkap kamera. 

"Sehingga yang tampak hanya ketika Paspampres terlihat seperti menarik paksa agar menjaga jarak," ucapnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut