Buaya 3 Meter Ditangkap Warga Saat Hendak Memangsa Ternak di Jambi
JAMBI, iNews.id – Warga Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, dihebohkan dengan kemunculan buaya sepanjang 3 meter dan berbobot ratusan kilogram (kg). Warga akhirnya berhasil menangkap buaya saat hendak memangsa hewan ternak di pinggir Sungai Timun.
Usaha warga untuk menangkap hewan reptilia itu tidak mudah. Warga harus berjuang karena mengalami kesulitan menangkapnya agar tidak diserang buaya. Setelah memasang jerat dengan jaring ikan, warga berhasil menangkapnya. Mereka kemudian mengikat buaya jenis katak berjenis kelamin betina itu di batang kelapa.
Menurut warga setempat, Julianto, selama ini buaya tersebut sudah sering meneror mereka. Warga sering kehilangan hewan ternak, terutama kambing. Namun, baru kali ini warga berhasil menemukan buaya yang diduaga hendak kembali memangsa warga.
“Saya dan warga lain tadi lagi memancing. Kami tiba-tiba melihat buaya muncul dari muara sungai dan menyambar kambing, tapi nggak dapat. Kami langsung pasang jaring untuk menangkap buaya itu,” kata Julianto kepada wartawan, Senin (27/8/2018).
Dia menjelaskan, buaya jenis katak tersebut diduga muncul ke sungai dekat permukiman warga akibat ait sungai pasang. Penangkapan buaya mengundang perhatian warga sekitar. Mereka datang beramai-ramai mendatangi lokasi.
Setelah buaya yang sempat menjadi tontonan warga tersebut ditangkap, warga langsung menghubungi aparat desa. Warga berharap buaya dapat dievakuasi ke lokasi yang jauh dari permukiman sehingga tidak kembali memangsa hewan ternak.
Meskipun buaya sudah ditangkap dan dievakuasi, hingga saat ini warga sekitar mengaku masih masih ketakutan. Mereka menduga masih ada dua ekor buaya lain yang berkeliaran di perairan Sungai Timun, Kecamatan Geragai. Bahkan, ukurannya lebih besar dari yang berhasil ditangkap.
“Kami berharap pemerintah dapat cepat tanggap dengan kemunculan buaya yang meneror warga. Ke depan, semoga tidak ada buaya berkeliaran yang dapat memangsa manusia dan juga hewan hewan ternak kami,” papar Julianto.
Sementara aparat TNI yang datang langsung memeriksa kondisi buaya katak yang dilindungi tersebut. Agar tidak meresahkan warga, aparat TNI yang turun ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi.
“Kami berterima kasih atas laporan cepat dari aparat desa mengenai penangkapan buaya karena ini hewan dilindungi. Kami meminta warga sekitar untuk mewaspadai buaya dan segera melapor jika kembali menemukannya,” kata Pabung Kodim 0419 Jantab Mayor Chb Indra Wijaya.
Editor: Maria Christina