get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Jambi Kirim Bantuan Logistik 3 Truk untuk Korban Bencana di Sumbar

Bos Bandara Sultan Thaha Datangi Polda Jambi, Mengaku Syok dan Konsultasi Hukum

Rabu, 13 September 2023 - 20:25:00 WIB
Bos Bandara Sultan Thaha Datangi Polda Jambi, Mengaku Syok dan Konsultasi Hukum
Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Siswanto di Polda Jambi. (Foto: iNews/Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id - Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto mendatangi Polda Jambi, Rabu (13/9/2023). Kedatangannya terkait kejadian yang menimpanya dan viral di media sosial saat penertiban parkir di areal bandara, Senin (11/9/2023).

Bos Bandara Sultan Thaha ini tampak masuk ke Gedung Pos Pelayanan Sentra Pelayanan Publik Terpadu Satu Atap Polda Jambi. Kepada awak media, Siswanto mengaku kedatangannya bukan untuk membuat laporan polisi, namun lebih soal konsultasi hukum.

Dia juga menceritakan kronologi detail awal penertiban parkir di lokasi bandara sehingga terjadi kegaduhan.

"Kita tidak mengetahui emosi seseorang. Yang jelas itu tempat parkir, karena daerah blok kuning itu untuk disabilitas. Apa pun alasannya, itu tidak diperkenankan, kecuali tempat parkir untuk menurunkan penumpang difabel," ujarnya, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, orang yang ditegur karena parkiran tampak menunjukkan ekspresi emosi.

"Saat ditabrak saya tidak ada reaksi apa pun. Kalau kita lagi meladeni orang marah, kita sendiri nantinya tidak waras juga," katanya.

Karena itu, dia lebih memilih diam tidak banyak beraksi saat terjadi kontak fisik tersebut.

"Kalau kita ada reaksi, nantinya tidak bisa berpikir secara cerdas. Makanya saya diam saja, syok," ucapnya.

"Saya pikir dia mau menyampiri saya mau salaman, ternyata saya ditabrak. Itu yang terjadi. Jadi saya diam saja, kayak orang bingung," katanya lagi.

Namun, reaksi petugas keamanan yang ikut mendampingi secara refleks mengamankan pria tersebut. Karena pria ini sempat menabrak tubuh bos Bandara Sultan Thaha Jambi tersebut.

"Karena itu, tempat objek vital nasional, dikhawatirkan berdampak terjadi kegaduhan. Masyarakat di sana banyak. Ini hanya ketertiban umum saja, tidak harus dibesar-besarkan," ujarnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut