Bocah Pengidap Tumor Ganas Tunggu Uluran Tangan Pemerintah
PANGKALPINANG, iNews.id – Kanza (4), bocah pengidap tumor ganas di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan pemerintah.
Penghasilan orang tuanya sebagai kuli angkut di pabrik pembuatan batu bata di kawasan Air Mawar, tidak cukup untuk membiayai pengobatan sang anak. Orang tua Kanza, Romlan mengaku, sudah lama mengetahui putrinya mengidap penyakit tumor. Namun, minimnya biaya menyebabkan dia tidak bisa membawa buah hatinya ke rumah sakit.
“Saya hanya mampu membawa Kanza berobat ke pengobatan alternatif,” kata Romlan, Rabu (27/12/2017).
Penyakit tumor ganas di bagian tulang ekor terus menggerogoti tubuh menyebabkan pertumbuhan tubuh Kanza tidak ideal. Meski demikian, Romlan yang hanya berpengahasilan Rp20.000 per hari tak pernah mengeluh. Dia terus berusaha mengumpulkan uang demi kesembuhan putri semata wayangnya tersebut.
Romlan berharap, adanya uluran tangan dari berbagai pihak sehingga Kanza dapat bermain seperti anak seusianya. Harapan tersebut, kata Romlan, sempat muncul ketika beberapa tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang berjanji akan memberikan bantuan berupa perumahan dan pengobatan untuk Kanza.
“Sekarang ini yang penting kesembuhan Kanza. Saya sedih melihat kondisi putri saya seperti ini,” kata dia.
Editor: Dony Aprian