Bocah 7 Tahun di Polewali Mandar Dievakuasi Gugus Tugas Covid-19

POLMAN, iNews.id - Sebanyak 13 orang yang berasal dari satu kampung di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), dijemput tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona. Satu di antara para pasien tersebut merupakan bocah berusia tujuh tahun.

Petugas gabungan menjemput ke-13 warga tersebut pada Selasa (5/5/2020) lalu. Tim dipimpin oleh Sekretaris Daerah Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali, yang juga turun tangan langsung berdialog dengan warga agar mau dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga

Tanah Longsor di Polewali Mandar, 3 Orang Tewas dan 4 Luka

Sebanyak 13 warga di wilayah Tinabung ini dinyatakan positif corona dari hasil pemeriksaan swab. Sebelumnya mereka mendatangi rumah duka seorang warga yang meninggal dunia dan diduga terpapar Covid-19 di sana.

"Mereka kami ajak mereka (evakuasi) ke rumah sakit," kata Sekda Andi saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga

Miris, Sekeluarga asal Tolitoli Ditemukan Kelaparan di Polewali Mandar

Menurut dia, tim sudah lebih dulu berkoordinasi dengan keluarga dan tokoh masyarakat sebelum menjemput mereka. Sempat ada keluarga pasien yang menolak isolasi di rumah sakit, dan memilih karantina mandiri di rumah.

Namun setelah berdialog dan mengedukasi warga tersebut, mereka akhirnya merelakan anggota keluarganya untuk dievakuasi ke rumah sakit. Petugas gabungan pun juga memberikan semangat dan dukungan kepada para pasien.

Baca Juga

Video Ratusan Sopir dan Penumpang dari Luar Polewali Protes Penutupan Wilayah Cegah Corona

"Semuanya berjalan lancar," ujar dia.

Pantauan iNews saat proses evakuasi, ada satu orang dari 13 pasien yang dievakuasi ke rumah sakit merupakan bocah berusia tujuh tahun. Kemudian satu orang lagi warga lanjut usia (lansia).

Sekda mengimbau, warga tetap mematuhi anjuran pemerintah, yakni dengan menerapkan social dan physical distancing, tetap berada di rumah dan menggunakan masker bila terpaksa harus keluar. Dia juga meminta warga selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal