BNPB: 437 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Gempa Bumi di Lombok

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memastikan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga kini sebanyak 437 orang. Sementara itu, warga yang berada di pengungsian berjumlah 419.424 orang.
“Korban meninggal dunia terbanyak berada di Lombok Utara sebanyak 374 orang. Kemudian Lombok Barat 37 orang, Lombok Timur 12 orang, Kota Mataram sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, dan Kota Denpasar dua orang. Sementara jumlah rumah warga yang rusak mencapai 71.962 unit,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (14/8/2018).
Menurut Sutopo, saat ini pendistribusian logistik masih terus dilakukan khususnya ke daerah yang sulit dijangkau. Anggota TNI juga dikerahkan untuk mengirimkan logistik ke daerah yang terisolasi.
“Masih ada beberapa desa atau lokasi pengungsi yang sulit dijangkau karena berada di bukit. Kemudian ada desa yang jalanya sempit dan rusak sehingga presiden memerintahkan TNI mengerahkan personelnya menjangkau lokasi yang terisolasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan ada beberapa kendala dalam menyalurkan logistik ke pengungsi, salah satunya yaitu terbatasnya kendaraan. Bahkan untuk daerah yang sulit dijangkau mereka harus menggunakan helikopter.
“Kami kerahkan tiga helikopter dari TNI, Basarnas dan BNPB. Kemudian nanti ada empat helikopter lagi yang akan menyusul untuk memperkuat dropping bantuan dari udara,” katanya.
Menurutnya selain menyalurkan bantuan ke para korban, para camat atau koordinator pengungsi juga bisa mengambil logistik ke posko bencana di masing-masing wilayah. “Jadi logistik ada yang diantar ada juga yang menjemput supaya semua masyarakat bisa ditangani dengan baik,” ujarnya.
Editor: Muhammad Saiful Hadi