get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB Modifikasi Cuaca di Jabar, Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di NTT akibat Sirkulasi Siklonik di Perairan Barat Australia

Sabtu, 21 Januari 2023 - 15:57:00 WIB
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di NTT akibat Sirkulasi Siklonik di Perairan Barat Australia
Ilustrasi, Kota Kupang, NTT saat dilanda hujan deras disertai angin kencang. (Foto: Antara).

KUPANG, iNews.id - Warga di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut dipengaruhi sirkulasi siklonik di wilayah Australia.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi mengatakan, kewaspadaan tersebut berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT yang berlaku selama 21-24 Januari.

"Adanya sirkulasi siklonik di perairan sebelah barat Australia yang menyebabkan daerah belokan angin melewati wilayah NTT sehingga turut memengaruhi cuaca berupa curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," ujar Agung dikonfirmasi di Kupang, Sabtu (21/1/2023).

Dia menjelaskan wilayah di NTT yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem antara lain Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo.

Selain itu, kata dia juga di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua.

Dia mengimbau agar masyarakat di daerah-daerah itu mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor.

Menurutnya, angin kencang berdurasi singkat, dapat mengakibatkan pohon tumbang, kerusakan atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

"Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah juga agar mewaspadai kondisi jalanan licin saat hujan deras atau tidak perlu ke luar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak," ucapnya.

Selain itu dia juga mengingatkan, bagi warga yang bermukim di area bukit atau tebing patut lebih waspada terhadap potensi ancaman tanah longsor dan banjir bandang.

"Segeralah mengevakuasi diri dan barang-barang penting ke tempat yang lebih aman ketika terjadi hujan lebat dalam durasi waktu yang lama serta jarak pandang objek yang sangat terbatas," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut