BMKG: Gempa Tektonik Sigi Dipicu Aktivitas Sesar Lokal
JAKARTA, iNews.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (21/8/2020) petang. Getaran gempa dirasakan hingga Poso dan Tobadak.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofika menyakan, gempa terjadi pukul 18.35 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 1,49 LS dan 120,02 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah Selatan Kota Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Jumat (21/8/2020).
Rahmat mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip fault). Guncangan gempa dirasakan di daerah Sigi dengan skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
Selain itu di Poso II-III MMI dan Tobadak II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya. Dia melanjutkan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” bunyi siaran pers BMKG.
Editor: Zen Teguh