Bikin Salut, Kapolres Ini Bantu Anak Pemulung yang Viral Putus Sekolah Tak Ada Biaya

JAMBI, iNews.id - Nabil, bocah pemulung berusia 14 tahun tidak mengira bakal didatangi polisi saat mengais rongsokan di salah satu sudut Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. Mulanya dia sempat kaget dan takut.
Betapa tidak, yang mendatanginya Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan. Bocah polos ini mengira dia akan ditangkap polisi karena ulahnya memulung. Namun dia justru akan diberitahu akan disekolahkan Kapolres hingga jenjang yang lebih tinggi.
Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan, akan menyekolahkan anak pemulung tersebut ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Merangin.
Ini bukan tanpa alasan. Sebab dari media sosial (medsos) yang viral menyebutkan ada anak pemulung putus sekolah karena tidak punya biaya.
"Setelah mendapat berita di medsos tersebut, saya langsung mendatangi rumah kontrakan Nabil. Ternyata, dia lagi memulung sampah," ujarnya, Jumat (22/10/2021).
Tidak putus asa. Kapolres berusaha mencari keberadaan target operasi (TO) tersebut. Beruntung, tidak lama kemudian dilihatnya sesosok bocah laki-laki sedang memulung barang bekas di tempat pembuangan sampah di tepi jalan.
Awalnya, Nabil terkejut menolak dibawa karena takut ditangkap polisi. Namun, setelah diberikan pengertian akan dibawa pulang ke rumah orang tuanya, dia akhirnya ikut.
"Iya, mulanya Nabil takut karena dikira ditangkap polisi. Saya katakan kepada Nabil, saya tidak mau kamu putus sekolah. Soal biaya jangan dipikirkan karena saya yang akan menyekolahkanmu," kata Irwan.
Kapolres mengungkapkan, Nabil saat ini tinggal di rumah kontrakan pamannya yang sangatlah sederhana. Pamannya juga bekerja sebagai pemulung.
Penghasilan pamannya dari penjualan barang bekas hanya bisa dapat untuk biaya makan sehari-harinya. Sementara ayah kandung Nabil yang saat ini sakit-sakitan berada di Pekanbaru. Ibu Nabil yang merawat ayahnya selama sakit di rumah.
Diakuinya, saat ini Nabil baru lulus SD dan tidak sanggup lagi melanjutkan je SMP karena biaya sekolah.
"Saya secara ikhlas menyekolahkan Nabil yang saat ini sudah bersekolah di kelas 1 di SMP Negeri 1 Merangin," ucap Kapolres.
Tidak hanya itu, melihat sosok Nabil dirinya sempat sedih. Saat ini, Nabil sudah bisa tersenyum sumringah karena sudah dianggapnya sebagai anak asuh. Dia juga akan terus memantau perkembangan sekolah Nabil sampai bisa meraih cita-cita.
"Kalau cita-cita Nabil ingin jadi polisi, sedangkan Nabil bersaudara 3 orang, 1 di panti asuhan dan 1 bersama neneknya. Kita doakan saja Nabil bisa menjadi orang sukses dalam meraih cita-cita dan impiannya," kata Irwan.
Editor: Donald Karouw