Beredar Foto dan Video Letusan Gunung Soputan, Sutopo: Itu Semua Hoaks
                
            
                JAKARTA, iNews.id – Pasca letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Rabu, (3/10/2018) pukul 08.47 WITA beredar foto dan video dahsyatnya letusan gunung tersebut di dunia maya.
Dalam foto yang beredar terlihat abu vulkanik yang membumbung tinggi ke udara berwarna abu-abu. Sedangkan video yang beredar tampak masyarakat berusaha lari menjauhi abu vulkanik yang makin membumbung.
                                    "Video yang ramai beredar itu bukan erupsi dari Gunung Soputan. Itu erupsi gunung di Amerika Selatan. Nih, (sambil menunjukkan bukti foto). Jadi itu hoax," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Sutopo juga mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya dan terpancing terhadap pemberitaan yang membuat masyarakat semakin panik. Ia juga menegaskan bahwa foto abu vulkanik yang membubung tinggi itu juga hoaks. "Foto itu editan pshotoshop. Ditambahin abu-abunya biar kelihatan tinggi. Hoax itu," ucapnya.
Dia menjelaskan, gambar-gambar tersebut ternyata juga pernah disebar pada 2014 ketika terjadi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. “Ini bukan letusan Gunung Soputan. Foto ini HOAX. Foto ini rekayasa yang pernah juga disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung tahun 2014. Jangan ikut menyebarkan. Buang saja karena hoax,” ucap Sutopo di akut Twitternya.
Video palsu selanjutnya memperlihatkan terjadinya letusan gunung dengan asap hitam pekat. Sebenarnya ini bukanlah letusan Gunung Soputan, tapi terjadi di Amerika Serikat. “Video ini bukan erupsi Gunung Soputan. Ini erupsi gunung di Amerika Selatan. Jika dikatakan erupsi Gunung Soputan, itu HOQX. Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media," tandas Sutopo.
Diketahui, Gunung Soputan meletus pada Rabu, (3/10/2018) pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.
Editor: Kastolani Marzuki