Berbahaya, BPBD Lebak Ingatkan Wisatawan Jangan Berenang di Pantai Selatan

LEBAK, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengingatkan kepada wisatawan yang mengisi liburan akhir pekan tidak berenang di pantai selatan. Peringatan ini disampaikan untukmenghindari kecelakaan laut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal mengatakan, potensi ketinggian gelombang di perairan selatan Lebak antara 2,5 sampai 4.0 meter dan membahayakan bagi wisatawan yang berenang di pantai.

Baca Juga

Hanya 16 dari 29 Unit Alat Peringatan Dini Tsunami di Pantai Selatan yang Berfungsi

"Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi wisatawan," ujar Agus di Lebak, Sabtu (22/1/2022).

Selain itu, kata dia juga ditambah angin kencang disertai hujan. Kondisi di pesisir pantai selatan Lebak dinilai sangat membahayakan wisatawan yang berenang di lokasi itu.

Baca Juga

BMKG Ingatkan Wisatawan Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa

"Kami minta wisatawan tidak berenang karena khawatir terseret gelombang tinggi," katanya.

Menurutnya, pantai selatan Lebak memiliki fenomena alam yang indah dengan suara gemuruh ombak juga tiupan angin kencang juga dapat melihat suasana pegunungan dan perbukitan. Wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai itu memiliki edukasi untuk mencintai alam.

Namun, kerap kali wisatawan akhir pekan yang melakukan kegiatan berenang di pesisir pantai menjadi korban terseret gelombang. Penyebabnya, lanjut dia perairan selatan Lebak berhadapan dengan Samudera Hindia dengan kondisi ombak cukup besar.

Dia menuturkan, saat ini juga nelayan tradisional banyak yang tidak melaut karena cuaca buruk itu.

"Kami sudah menyampaikan kepada pengelola wisata pesisir agar melarang wisatawan berenang di sekitar pantai agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi