get app
inews
Aa Text
Read Next : DPO Tersangka Korupsi Rp21,8 Miliar di Disdik Jambi Ditangkap di Bandung Barat 

Beras Palsu Resahkan Warga Batanghari Jambi, Kenali Ciri-Cirinya

Senin, 12 Mei 2025 - 13:30:00 WIB
Beras Palsu Resahkan Warga Batanghari Jambi, Kenali Ciri-Cirinya
Seorang IRT di Batanghari, Jambi, Lilis Suryani menjelaskan, ciri-ciri beras palsu atau sentetis yang dibelinya dari salah satu toko. (Foto: Joni Firdaus).

BATANGHARI, iNews.id – Warga Desa Koto Boyo, Kecamatan Batin 24, Kabupaten Batanghari, Jambi dihebohkan dengan penemuan beras yang diduga palsu atau sintetis. Beredarnya beras palsu ini meresahkan warga sekitar.

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Lilis Suryani menjelaskan, ciri-ciri beras tersebut berbeda dengan beras yang asli atau pada umumnya. Dari bentuknya, kata dia juga jelas berbeda.

"Bentuknya beda, ada yang bengkok, ada yang buncit bulat, ada yang tipis, ada yang bentuk kayak persegi," ujar Lilis saat ditemui di rumahnya, Senin (12/5/2025).

Penampilan dari beras palsu tersebut, kata dia juga sangat berbeda. Terutama, lanjut dia dari warnanya yang sangat putih.

"Warnanya putih tapi enggak kayak beras biasa. Putihnya itu kayak gabus," katanya.    

Menurut dia, ciri-ciri lainnya yang bisa dikenali dari beras palsu tersebut saat direndam air tidak tenggelam. Sebaliknya, lanjut dia beras palsu itu malah mengambang.

Selain itu, kata dia saat dimasak, beras tersebut lebih cepat mengembang dan tetap kenyal meski sudah dingin. Bahkan, saat dibakar beras palsu mengeluarkan aroma tak sedap.

"Pas mau menumpahkan air cucian (beras) itu, beras itu mengambang di atas beras-beras yang asli itu," ucapnya.

Dia menyampaikan, penemuan beras palsu itu saat membeli beras premium Cap Rambe dari salah satu toko daerah rumahnya tiga hari lalu. Menurutnya, beras palsu tersebut dicampur dengan yang asli.

"Memang saya menemukan beras (palsu) itu di dalam tumpukan beras (asli) ini bentuknya beda," ucapnya. 

Beredarnya beras palsu ini meresahkan warga. Mereka mengkhawatirkan dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan jika beras tersebut dikonsumsi. 

Sejumlah warga mengaku baru pertama kali menemukan beras dengan karakteristik mencurigakan, meski telah bertahun-tahun membeli dari toko yang sama.

Warga mendesak pihak terkait segera melakukan pengecekan dan menindaklanjuti temuan beras diduga palsu ini, untuk memastikan keamanan pangan masyarakat dan mencegah potensi penyakit akibat konsumsi beras yang tidak layak.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut