Bentrok Warga dan Pekerja Perusahaan Sawit di Rohil, 7 Orang Luka-Luka

ROKAN HILIR, iNews.id – Bentrok warga dengan pekerjaan PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) terkait lahan perkebunan sawit pecah di Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Senin (20/10/2025). Tujuh orang terluka dalam peristiwa ini.
Informasi dihimpun, insiden berdarah ini terjadi setelah sekelompok warga kembali masuk ke area perkebunan perusahaan untuk memanen kelapa sawit tanpa izin.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni membenarkan adanya bentrokan tersebut. Dia memastikan kondisi di lokasi kini telah berangsur kondusif.
“Situasi saat ini sudah terkendali. Petugas sudah kami tempatkan di lokasi untuk mencegah bentrokan susulan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Bentrokan bermula saat sekelompok warga memasuki lahan perkebunan PT UTS tanpa izin. Aksi itu langsung diadang petugas keamanan perusahaan dan adu mulut tak terhindarkan hingga berujung perkelahian.
“Padahal sebelumnya, pihak perusahaan dan masyarakat telah beberapa kali melakukan mediasi, termasuk difasilitasi kepolisian dan pemerintah setempat. Namun, belum tercapai kesepakatan terkait tuntutan masyarakat agar dipekerjakan di perusahaan,” kata AKBP Isa Imam Syahroni.
Akibat bentrokan ini, tujuh orang mengalami luka-luka, terdiri atas dua pihak keamanan perusahaan dan lima warga.
“Korban dari masyarakat kini dirawat di RS Awal Bros Bagan Batu. Sementara dua korban dari perusahaan telah mendapatkan perawatan medis dan kini berada di Polres Rokan Hilir untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres.
Dia menegaskan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Pihaknya juga telah menerjunkan personel gabungan dari Polsek Bagan Sinembah dan Polres Rohil untuk menjaga keamanan di lokasi.
Kapolres mengingatkan masyarakat bahwa mengambil hasil panen di lahan milik orang lain tanpa izin merupakan pelanggaran hukum. Dia juga menegaskan tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa dibenarkan.
“Kami berharap seluruh pihak bisa menahan diri dan menyelesaikan persoalan ini melalui jalur musyawarah. Penegakan hukum tetap kami kedepankan secara profesional dan berimbang,” ucapnya.
Untuk mencegah konflik berkepanjangan, Kapolres Rokan Hilir bersama Wakil Bupati Rohil akan memfasilitasi pertemuan lanjutan antara PT UTS dan perwakilan masyarakat. Pertemuan tersebut akan melibatkan unsur Forkopimcam, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.
Editor: Donald Karouw