Belum Diterima Sekolah, Ratusan Siswa SMA di Kupang Demo ke Gubernur

KUPANG, iNews.id - Ratusan siswa SMA di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendatangi kantor Gubernur NTT, Rabu (25/7/2018). Pasalnya, hingga minggu kedua tahun ajaran baru, mereka tak juga mendapatkan sekolah. Mereka pun menuntut untuk segera dicarikan sekolah yang sesuai dengan sistem zonasi agar dapat melanjutkan pendidikannya.
Memasuki minggu kedua tahun ajaran baru, ratusan siswa tersebut belum mendapat sekolah. Padahal, mereka semula dijanjikan oleh kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT untuk diakomodir sesuai zonasi. Namun hingga minggu kedua sekolah berjalan, para siswa ini masih tak bersekolah.
Ratusan siswa ini sejak pagi tadi bersama orang tua, mendatangi kantor Gubernur NTT. Mereka datang untuk meminta penjelasan dan penyelasaian terkait masalah ini. Mereka juga memprotes soal penerimaan siswa baru yang disesuaikan dengan zonasi.
Salah satu orang tua siswa, Rahel Rihi mengatakan, para orang tua sebenarnya telah mendekati pihak sekolah dan Dinas Pendidikan. Namun hingga kegiatan belajar memasuki minggu kedua, masalah ini belum terselesaikan.
“Kami sudah empat kali menjumpai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Semula dijanjikan untuk dibantu sesuai zonasi, namun akhirnya malah mengusir para siswa dan orang tua tanpa alasan,” kata Rahel, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu Plt Gubernur NTT, Robert Simbolong mengakui, dari hasil pemeriksaan sementara, ada kesalahan pada sistem penerimaan siswa baru di Kupang. Namun dirinya menegaskan akan segera menyelesaikan persoalan ini.
“Untuk itu kasus ini sedang ditelusuri oleh Ombudsman, untuk membongkar oknum yang bermain,” katanya.
Sebelumnya, para pengunjuk rasa ini telah mendatangi dinas terkait, sekolah dalam zonasi serta kantor DPRD setempat. Namun hingga saat ini, belum satupun sekolah yang mengakomodir kepentingan mereka.
Editor: Himas Puspito Putra