get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Penculikan Bilqis dari Taman Makassar ke Hutan Jambi, Dijual 3 Kali hingga Rp80 Juta

Belasan Suku Anak Dalam Jambi Mendadak Menderita Panas dan Batuk, Mayoritas Takut ke Dokter

Sabtu, 15 Januari 2022 - 19:45:00 WIB
Belasan Suku Anak Dalam Jambi Mendadak Menderita Panas dan Batuk, Mayoritas Takut ke Dokter
Belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Pasir Putih, Dusun Kelupuk, Kabupaten Bungo, Jambi mendadak terjangkit wabah panas dan batuk kering serta Ispa. (Foto: Azhari Sultan).

JAMBI, iNews.id - Belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Pasir Putih, Dusun Kelupuk, Desa Dwikarya Bhakti, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi mendadak terjangkit wabah penyakit panas dan batuk kering serta ISPA (inspeksi saluran pernapasan akut). Dua orang dirawat d Rumah Sakit (RS) Jabal Rahma, Kabupaten Bungo.

Warga yang dirawat di RS, yakni atas nama Anggi (4) berjenis kelamin perempuan dan Angga (13) dengan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan yang dirawat di rumah masing-masing sebanyak 17 orang.

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro bersama polisi yang berasal dari SAD Bripda Seri Santoso menjenguk ke RS. Mereka didampingi Paur Kes Klinik, Paur Kes Klinik Bhayangkara Polres Bungo Aiptu Fidian.

Kedatangannya bersama Bripda Seri untuk memberikan pesan edukasi kepada warga Suku Rimba apabila sakit jangan ragu berobat ke dokter puskesmas. Pada kesempatan itu juga dipastikan kepada warga berobat di puskesmas gratis.

"Kehadiran Polisi Rimba di warga SAD bisa mengambil peran komunikasi dan koordinasi, memberikan edukasi kesehatan dan penerangan jaminan pemerintah serta program pemerintah kepada pasien yang sakit agar bisa dipahami dan diterima baik oleh warga SAD," ujarnya di Jambi, Sabtu (15/1/2022).

Dia menyampaikan, sudah sepekan ini warga SAD sering menderita penyakit panas dan ISPA. "Yang terserang penyakit ini, baik dewasa dan anak-anak. Namun, sebagian besar dari mereka takut berobat ke puskesmas karena khawatir tidak mampu biaya berobat," ucapnya.

Menurutnya, kehadiran Bripda Seri Santoso di tengah warga SAD bisa bermanfaat serta mampu menerangi serta meluruskan hal-hal yang tidak sesuai dan belum dimengerti.

Dia menilai, Bripda Seri Santoso sangat responsif, solutif dan edukasi terhadap warga SAD yang terpapar penyakit. "Meskipun baru lulus menjadi polisi, namun sikap mengayomi, melindungi dan melayani warga sudah membumi pada diri Bripda Seri," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut