Begadang Main Game hingga Pagi, Pria Ini Tewas saat Memetik Cengkih 

KOLAKA, iNews.id - Seorang pria di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Syahruddin alias Ateng bin Amir (44), warga jalan Haluoleo, Kelurahan Watuliandu, Kecamatan Kolaka meregang nyawa di kebun cengkih Senin (2/1/2023) sekitar pukul 10.30 Wita. Pria tersebut meninggal diduga kelelahan usai begadang semalaman bermain game.

Kasubsi Penmas Humas Polres Kolaka,  Aipda Riswandi mengatakan, korban merupakan buruh harian yang sedang memetik cengkih di kebun milik salah satu warga sekitar.  

Baca Juga

Tragis, Kakek di Sleman Ini Tewas Usai Diserang Kawanan Tawon Vespa

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan rekan korbanya Ilham (16), sebelum kejadian mengatakan bahwa ia bersama Ateng berangkat bersama ke kebun pukul 09.00 Wita dengan berjalan kaki. 

"Saat sedang memetik, korban mengaku pusing dan bergegas turun dari pohon yang dipanjatnya," katanya, Senin.

Baca Juga

Tragis, Karyawan Ini Tewas Tersengat Listrik saat Hendak Hidupkan Genset Terendam Banjir

Pada saat jarak Ateng ke tanah hanya sekitar dua meter lagi, korban kembali mengeluh pusing hingga berpeluk pada batang pohon cengkih yang dipanjatnya. 

Selang dua menit kemudian, pria tersebut kembali menuruni pohon dan berbaring ke tanah dalam posisi telentang. 

Baca Juga

Banjir Semarang Jateng, 3 Orang Meninggal Dunia Tersetrum Listrik 

"Tiba-tiba kejang dan menghembuskan napas terakhir tepat di bawah pohon," ungkapnya.
 
Ilham yang mengetahui itu kemudian bergegas mengabari kondisi rekannya tersebut ke Bhabinkamtibmas Watuliandu bersama Ketua Rukun Warga (RW) setempat. 

Korban yang sudah tidak bernyawa itu kemudian digotong beramai-ramai menggunakan sarung dari kebun menuju jalan raya guna dibawa ke kediamannya.

Baca Juga

135 Orang Meninggal akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta Utara Sepanjang 2022

Berdasarkan keterangan Ilham ke polisi, korban memang kerap begadang hingga pagi hari untuk bermain game. Korban juga diketahui jarang makan dan memiliki riwayat penyakit perut yang kerap kambuh. 

"Dua malam berturut-turut main game dan hari ini korban dijumpai masih main game hingga pukul 05.00 Wita oleh Ilham," ungkapnya.

Baca Juga

KKB Beraksi 90 Kali Sepanjang 2022, 48 Orang Meninggal dari Warga Sipil hingga Aparat

Saat ini, korban sudah disemayamkan. Pihak keluarga Ateng juga tidak keberatan dan menerima nasib yang menimpa Syahruddin dengan lapang dada.

Editor: Candra Setia Budi