Batam Gempar, Sopir Angkot Tewas Bersimbah Darah Diduga Ditikam Temannya

BATAM, iNews.id - Warga Kampung Dalam, Bengkong, Batam, digemparkan kejadian seorang pria tewas bersimbah darah dengan luka menganga di bagian leher, Selasa (29/3/2022) dini hari. Korban yang merupakan sopir angkot ini diduga tewas karena dibunuh rekannya sesama sopir.

Korban bernama Oloan Lubis bersimbah darah setelah sebelumnya sempat meminta bantuan warga untuk membawanya ke rumah sakit. Tim identifikasi Polresta Barelang yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga

Penyelundupan Sabu 22 Kg dari Malaysia Digagalkan di Batam, 4 Pelaku Ditangkap

Menurut Reza, saksi mata, korban datang dan berteriak meminta tolong sambil memegang lehernya yang penuh darah.  Korban sempat meminta diantarkan ke rumah sakit sambil mengatakan jika dia ditikam temannya.

“Beberapa warga yang sedang duduk di warung sekitar TKP berusaha menolong korban dengan membawa ke rumah sakit,” kata Reza. “Namun saat akan dinaikkan ke atas motor, korban terjatuh dan langsung tewas,” katanya.

Baca Juga

Peran 4 Terduga Teroris di Batam, Pembina hingga Rekomendasi Perekrutan Anggota

Darah yang keluar dari luka di leher diduga menjadi penyebab korban tewas. Warga yang ketakutan langsung menghubungi polisi.

Baca Juga

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris Jaringan JI di Batam

Sementara itu kakak korban yang datang ke lokasi terlihat memeluk jenazah korban yang ditutupi dengan terpal. Isak tangis pun pecah saat keluarga melihat kondisi korban yang tewas mengenaskan dengan luka yang masih mengeluarkan darah.

Sementara, Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal yang datang ke lokasi kejadian mengatakan korban Oloan sehari hari bekerja sebagai sopir angkot dengan rute Bengkong-Batamindo.

Baca Juga

Lagi, Densus 88 Tangkap 4 Tersangka Teroris Jamaah Islamiyah di Batam

“Dari keterangan sementara, sebelum penikaman korban dan pelaku yang diduga juga sopir angkot sempat terlibat cekcok. Namun keributan dilerai oleh rekan-rekan korban sesama sopir angkot.” Ujarnya.

Sementara itu, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Polisi masih mengejar pelaku yang diduga bersembunyi usai membunuh korban.

Editor: Ahmad Antoni