Banyak Depot Air Minum di Mamuju Isi Ulang Pakai Selang
MAMUJU, iNews.id - Banyak pengusaha depot air minum yang dinilai tidak menjalankan usahanya sesuai standar operasional prosedur (SOP). Mulai dari kondisi galon tidak bersih hingga adanya jentik nyamuk pada air di dalam galon menjadi keluhan masyarakat di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Olahraga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Miqlah, menyayangkan kondisi tersebut. Tidak jarang warga mengeluhkan kondisi air galon yang didapat dari pengusaha depot air minum.
"Ini karena banyak tidak mengikuti prosedur dalam pengisian air galon. Mereka pakai selang isi galon air," kata Miqlah saat diwawancarai di Kantor Dinkes Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (12/1/2019).
Dia mengatakan, pihak Dinkes Kabupaten Mamuju selalu memberikan imbauan ke para pengusaha depot air minum secara rutin. Namun, hanya sebagian kecil yang mengikuti anjuran tersebut, termasuk soal menjaga kebersihan pengisian air dengan tidak menggunakan selang.
Alasan mereka akan sulit jika harus mengisi satu per satu air galon dan memindahkannya ke kendaraan. Itulah mengapa mereka tetap menggunakan selang untuk mengisi air, meski dianggap melanggar SOP.
"Tidak usah di kecamatan. Di sini saja (kota) masih banyak yang isi galon pakai selang," ujar dia.
Tercatat ada 58 depot air minum yang berada di kawasan kota Kabupaten Mamuju. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10 persen yang mengantongi izin. Karena itu, dia berharap para pengusaha bisa mengurus perizinannya supaya usaha mereka lebih resmi dan tentu mendapat pemantauan pemerintah daerah (pemda).
"Mungkin baru 10 persen dari 50an depot air minum yang berizin di kawasan kota," ujar dia.
Miqlah meminta para pengusaha depot air minum agar mematuhi prosedur dalam pengisian air galon. Karena, jika tidak dijaga kebersihannya, justru akan merugikan konsumen. Sebab, air minum yang tidak sehat, menurut dia, dapat menimbulkan berbagai potensi penyakit.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal