Bantu Korban Gempa, TNI Kembali Kirim Batalyon Kesehatan ke Lombok
JAKARTA, iNews.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memberangkatkan personel kesehatan dari Batalyon Kesehatan 1/Yudha Krida Husada Kostrad. Batalyon tersebut akan membantu menangani kesehatan korban gempa bumi di wilayah Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan, pemberangkatan 31 personel Batalyon Kesehatan menggunakan Pesawat Hercules A-1323 TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2018).
“Pesawat dipiloti oleh Letkol Pnb Marvin dan Co-Pilot Lettu Pnb Andry Tri,” kata Kolonel Sus Taibur Rahman dalam siaran pers yang diterima, Sabtu malam.
Sebanyak 31 personel Batalyon Kesehatan yang akan bergabung dengan Satuan Tugas Kesehatan Gabungan (Satgaskesgab) TNI di Lombok. Keberangkatan personene dilepas oleh Kepala Bidang Dukungan Kesehatan dan Operasi (Kabiddukkesops) Puskes TNI Kolonel Ckm Budhi.
Selain membawa 31 personel kesehatan TNI, Pesawat Hercules tersebut juga membawa material berupa satu unit mobil ambulans, dua unit tenda serbaguna, 30 velbet, dan 17 unit alat fogging.
Sementara di Lombok, NTB, prajurit TNI juga melakukan fogging atau pengasapan di sekitar tempat pengungsian warga yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu. Fogging tersebut untuk mengantipasi menyebarnya penyakit wabah malaria dan demam berdarah serta berbagai jenis penyakit lain, menjelang musim hujan.
Satuan Kesehatan TNI dari Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.02 Mataram yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Daerah Lombok Barat melaksanakan fogging di sekitar pengungsian warga di Desa Balai Luwu, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (1/9/2018).
Wakil Komandan Denkesyah Mayor Ckm E Safroni mengatakan, kegiatan fogging akan dilaksanakan secara rutin untuk mengantisipasi wabah malaria dan demam berdarah. Kegiatan itu juga untuk menjaga kesehatan 986 warga yang berada di tempat pengungsian.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini melibatkan 19 personel gabungan dan mengerahkan empat alat fogging,” katanya.
Editor: Maria Christina