TEBO, iNews.id – Banjir yang menerjang Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Jambi pada Selasa (17/12/2019) dini hari tak hanya membuat puluhan rumah warga terendam. Sejumlah akses jalan penghubung antara Kabupaten Tebo dan daerah lainnya terputus.
Salah satunya adalah ruas jalan penghubung Kabupaten Tebo dengan Kabupaten Dhamasraya di Sumatera Barat. Banjir terlihat menggenangi ruas jalan tersebut sehingga membuat akses terputus. Di beberapa tempat banjir dilaporkan mencapai ketinggian empat meter dan merendam rumah warga.
Banjir 4 Meter Rendam 62 Rumah di Kabupaten Tebo Jambi, Warga Berharap Bantuan Makanan
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat setempat, terjangan banjir merendam hingga 62 rumah. Warga mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batanghari yang mengalir dari Padang, Sumbar.
Akibatnya warga Desa Teluk Lancang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena rumah mereka dipenuhi air setinggi empat meter. Mereka dievakuasi dengan menggunakan perahu karet. Beberapa warga yang memiliki rumah dua lantai memilih bertahan.
Solok Selatan Diterjang Banjir Bandang, 1.000 Rumah Terendam Air
Hingga siang ini banjir dilaporkan masih merendam sejumlah rumah warga meski dinilai sudah mulai surut. Petugas juga terlihat menyiapkan tenda darurat serta beberapa petugas medis di lokasi pengungsian. Warga di pengungsian mengaku membutuhkan bantuan berupa pakaian bersih dan makanan yang hingga kini belum diterima.
“Ada 62 rumah dan sejumlah sekolah yang ikut terendam. Bantuan baru obat-obatan dari puskesmas, kami harap bantuan berupa makanan dan pakaian bersih bisa diberikan,” ujar seorang warga bernama Yanto.
Warga mengatakan lokasi tersebut memang rawan banjir saat Sungai Batanghari meluap. Petugas mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada karena luapan air bisa kembali datang. Mengingat musim penghujan sudah datang. Hingga siang ini banjir tersebut dilaporkan tak menimbulkan korban jiwa.
Editor: Rizal Bomantama