Banjir di Cilegon Rendam 5 Kecamatan, Jalur Arah Anyer Ditutup

CILEGON, iNews.id - Banjir parah menerjang Kota Cilegon, Banten, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu semalaman, Kamis (3/12/2020). Dari delapan kecamatan yang ada di Kota Cilegon, lima di antaranya terendam banjir.

Ratusan rumah yang tergenang banjir paling banyak terjadi di Citangkil dan Ciwandan. 

Baca Juga

Cilegon Dikepung Banjir usai Diguyur Hujan Deras, Terparah di Ciwandan

Ketinggian banjir yang mengepung Kota Cilegon bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 2 meter.

Banjir ini telah menjadi langganan di Kota Cilegon setiap tahun. Selain drainase yang buruk, salah satu wilayah Industri di Banten ini tergenang banjir, akibat banyaknya sampah yang menutupi aliran drainase.

Baca Juga

Pemuda Cilegon Sukses Budidaya Ikan Cupang Hingga Tembus Pasar Amerika

Wilayah yang paling terdampak banjir berada di Kecamatan Ciwandan dan Citangkil. Jalur mengarah ke Anyer di wilayah itu  terpaksa ditutup karena tak bisa dilalui kendaraan.

"Petugas dari Polsek Cilegon, Polres Cilegon melaksanakan evakuasi korban banjir dan ditampung di rumah warga lainya yang lebih tinggi," kata Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga

Polres Cilegon Ungkap Kasus Sindikat Curanmor Antarpulau

Selain di Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, wilayah Jombang, Cibeber, dan Cilegon juga ikut terdampak banjir yang diakibatkan hujan deras tersebut.

"Banjir ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung lama serta drainase yang tidak dapat menampung curah hujan dan tersumbatnya saluran pembuangan sampah," katanya.

Baca Juga

Nenek di Cilegon Tewas Tergencet Kapal Ferry, Polisi Periksa Operator Jembatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon , saat ini masih terus mendata  jumlah rumah yang terendam banjir. Petugas gabungan juga terus menyisir wilayah yang terendam banjir untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Editor: Kastolani Marzuki