get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,1 Guncang Banggai Kepulauan Sulteng

Banjir Bandang di Sigi Sulteng, Basarnas: 179 Jiwa Terdampak, 5 Rumah Rusak Berat

Senin, 30 Agustus 2021 - 12:47:00 WIB
Banjir Bandang di Sigi Sulteng, Basarnas: 179 Jiwa Terdampak, 5 Rumah Rusak Berat
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga di Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah ke tempat yang aman akibat banjir bandang pada Minggu (30/8/2021) malam. (FOTO ANTARA/HO-Basarnas Palu)

PALU, iNews.id - Sedikitnya 179 jiwa warga Desa Rogo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah terdampak banjir bandang. Bencana akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai ini terjadi pada Minggu (29/8/2021) malam.

"Dari hasil asesmen tim kami di lapangan, sekitar 57 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Dusun I dan IV. Banjir membawa material lumpur dan potongan kayu dan batu," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu Andrias Hendrik Johanes, Senin (30/8/2021).

Dia menjelaskan, banjir bandang Sigi dan sekitarnya dipicu hujan lebat yang mengguyur pada Minggu (29/8/2021). Akibatnya, air sungai di desa setempat meluap hingga membawa material lumpur dan potongan kayu besar serta bebatuan ke pemukiman warga.

"Tidak ada korban jiwa, namun lima rumah warga setempat rusak berat," katanya.

Sebagai upaya pertolongan kepada warga, Basarnas mengerahkan enam personel ikut membantu proses evakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kami tetap berpartisipasi dalam merespons laporan warga yang kami terima," ucapnya.

Dia memaparkan, pada operasi SAR ini tim Basarnas dibantu lima personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi. Kemudian dua personel Polsek setempat, empat anggota SAR Maritim, dua personel SAR Pramuka dan dua relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sigi serta warga setempat.

"Mereka tergabung dalam tim SAR gabungan," kata Andrias.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sigi Eddy Mills mengemukakan, sejak Minggu malam pihaknya mengerahkan alat berat untuk membantu mengatasi dampak banjir bandang di Desa Rogo.

"Banyak material terbawa banjir sehingga perlu ditangani dengan alat berat," katanya.

Banjir bandang melanda Desa Rogo bukan kali pertama, peristiwa itu juga sempat terjadi pada September 2020. Dari peristiwa tersebut, 176 jiwa warga di dusun I dan II terdampak langsung.

"Selanjutnya rumah rusak berat atau tidak lagi dapat dihuni sebanyak 13 unit dari total 75 rumah yang terdampak berat, sedang dan ringan," ujar Eddy.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut